Para manajer dan pengusaha selalu menghindar dari apa yang disebut komoditisasi. Gula dan kopi, sebagai contoh, adalah komoditas. Bila telah menjelma menjadi komoditas, sebuah benda tidak lagi bisa menjadikan dirinya tampil beda. Keputusan konsumen untuk membeli sebuah komoditas hanya ditentukan dari harganya. Menjadi komoditas adalah kesalahan terbesar dimana-mana.
Demikian pula di dunia blog. Kita mengenal dua jenis konten yang ada di blog : posting dan artikel ( yang selama ini jarang dibedakan ). Menurut Jakob Nielsen, seorang pakar web usability, posting adalah konten komoditas. Posting adalah tulisan pendek yang mengomentari kejadian aktual. Tulisan seperti ini bagus untuk memunculkan kontroversi, namun berusia relatif singkat. Berbeda dengan artikel yang bisa merupakan karya jurnalistik atau ilmiah. Pembahasan yang komprehensif terhadap sebuah masalah, baik itu aktual maupun tidak, akan berusia lebih panjang, dan terus menerus menarik pengunjung. Karena alasan itulah, Nielsen menganjurkan untuk mengganti kata "post" dengan "article" di blog anda, agar tidak menjadi komoditas di WWW.
Sekarang pertanyaan untuk anda pembaca ^__^,..."Apakah efektif dengan hanya mengganti istilah atau sebutan dari posting ke artikel,...padahal yang membedakan suatu tulisan; apakah itu postingan atau artikel adalah dari isi tulisannya...?
...Dan terakhir apakah tulisan ini berupa posting atau artikel?..^_^
Sumber : PC Mild ; info: Jakob Nielsen's Website
Demikian pula di dunia blog. Kita mengenal dua jenis konten yang ada di blog : posting dan artikel ( yang selama ini jarang dibedakan ). Menurut Jakob Nielsen, seorang pakar web usability, posting adalah konten komoditas. Posting adalah tulisan pendek yang mengomentari kejadian aktual. Tulisan seperti ini bagus untuk memunculkan kontroversi, namun berusia relatif singkat. Berbeda dengan artikel yang bisa merupakan karya jurnalistik atau ilmiah. Pembahasan yang komprehensif terhadap sebuah masalah, baik itu aktual maupun tidak, akan berusia lebih panjang, dan terus menerus menarik pengunjung. Karena alasan itulah, Nielsen menganjurkan untuk mengganti kata "post" dengan "article" di blog anda, agar tidak menjadi komoditas di WWW.
Sekarang pertanyaan untuk anda pembaca ^__^,..."Apakah efektif dengan hanya mengganti istilah atau sebutan dari posting ke artikel,...padahal yang membedakan suatu tulisan; apakah itu postingan atau artikel adalah dari isi tulisannya...?
...Dan terakhir apakah tulisan ini berupa posting atau artikel?..^_^
Sumber : PC Mild ; info: Jakob Nielsen's Website
ini posting sepertinya ya
BalasHapusyang penting adalah kontennya.. perkara penyebutan yang diganti, kalo emang kontennya bagus saya rasa akan lebih berpengaruh
BalasHapushmm yang penting isinya pikiran sendiri mas eh gitu ngga hahahha yang penting nulisnya deh
BalasHapusiya...sepakat di gangnya mufakat ^__^..bahwa semua itu dilihat dari isi tulisannya, perkara penyebutan ...bisa saja apa pun...
BalasHapusterima kasih...@ lidya, @ Gaphe dan @ NINDAA ^_^..
meminjam ungkapan dari Pakde....dengan adanya kalian hidup ini semakin berwarna...cieee.
salam