Mengenai aspek profesional guru (problem pendidikan di sekolah Islam), bahwa patut menjadi teladan dan mampu mengimplementasikan hal mendasar, seperti faktor adab/etika moral (tidak saja untuk guru bidang Agama)dan mengedepankan saling mengakui asas kemanusiaan yang setara, tidak memandang dari status sosial, usia dan lain sebagainya.
Sehingga saling harga menghargai, hormat dan menjaga akan saling terbina antara guru dan siswa.
Selama ini hanya sering terdengar kasus-kasus pelecehan guru terhadap siswanya, padahal dilapangan sering juga terjadi siswa yang melakukan pelecehan dan intimidasi kepada gurunya.
Pada prospek masa depan madrasah,masyarakat berkembang begitu cepat, yang disebabkan antara lain oleh keberhasilan pembangunan nasional di segala bidang serta peradaban dunia yang mengglobal.
Adanya perubahan masyarakat yang begitu cepat, mau tidak mau memaksa dunia pendidikan untuk mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik agar dapat mengimbangi perubahan masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluang Madrasah untuk membangun diri, sebenarnya sangat terbuka. Potensi yang ada cukup besar, akar budayanya pun sangat kuat, oleh karena itu masih cukup alasan untuk mengoptimalkan isi dan kelembagaannya. Dengan terbukanya peluang Madrasah untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan prospektif,serta menghadapi arus globalisasi yang kuat maka Madrasah harus diberdayakan sebagai:
1.Pemberdayaan manajemen, meliputi pemberdayaan/pengembangan SDM; guru, kepala sekolah, tenaga administrasi,pengawas dan lain sebagainya terkait dengan segala aktivitas pendidikan yang siap memasuki era manajemen berbasis sekolah.
2.Pemberdayaan sistem, mengurai dan membenahi masalah sistem top down ke bottom down, sentralisasi ke desentralisasi.
3.Pemberdayaan kebijakan, segala aturan yang membuat marjinal Madrasah kepada kebijakan yang membawa madrasah ke atas permukaan/fokus kebijakan.
4.Pemberdayaan masyarakat,melibatkan unsur masyarakat untuk ikut serta di dalam pemberdayaan Madrasah dengan cara meningkatkan peran stakeholder dan akuntabilitas.
Prospek masa depan Madrasah tidak sebagai mana membalik telapak tangan, tetapi memerlukan upaya dan perjuangan yang fokus ,serius dan mendapat dukungan perangkat operasional yang memadai. Pihak pengelola Madrasah harus kreatif dan inovatif tidak hanya tergantung pada pemerintah dalam hal ini Departemen Agama.
Dengan adanya pembenahan disegala bidang, problematik Madrasah mempunyai solusi dan menjanjikan. Sebagai jawaban atas tantangan arus globalisasi yang menyerang di segala sendi kehidupan masyarakat. Dengan mengerahkan segala kemampuan, pihak Madrasah dapat menjawab keraguan masyrakat yang selama ini menganggap sebagai lembaga pendidikan kelas dua.
Sumber: Kajian Problem dan Prospek Pendidikan (Islam) di Indonesia dalam Perubahan Sosial,oleh: M.Zamrony.
Sehingga saling harga menghargai, hormat dan menjaga akan saling terbina antara guru dan siswa.
Selama ini hanya sering terdengar kasus-kasus pelecehan guru terhadap siswanya, padahal dilapangan sering juga terjadi siswa yang melakukan pelecehan dan intimidasi kepada gurunya.
Pada prospek masa depan madrasah,masyarakat berkembang begitu cepat, yang disebabkan antara lain oleh keberhasilan pembangunan nasional di segala bidang serta peradaban dunia yang mengglobal.
Adanya perubahan masyarakat yang begitu cepat, mau tidak mau memaksa dunia pendidikan untuk mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik agar dapat mengimbangi perubahan masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluang Madrasah untuk membangun diri, sebenarnya sangat terbuka. Potensi yang ada cukup besar, akar budayanya pun sangat kuat, oleh karena itu masih cukup alasan untuk mengoptimalkan isi dan kelembagaannya. Dengan terbukanya peluang Madrasah untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan prospektif,serta menghadapi arus globalisasi yang kuat maka Madrasah harus diberdayakan sebagai:
1.Pemberdayaan manajemen, meliputi pemberdayaan/pengembangan SDM; guru, kepala sekolah, tenaga administrasi,pengawas dan lain sebagainya terkait dengan segala aktivitas pendidikan yang siap memasuki era manajemen berbasis sekolah.
2.Pemberdayaan sistem, mengurai dan membenahi masalah sistem top down ke bottom down, sentralisasi ke desentralisasi.
3.Pemberdayaan kebijakan, segala aturan yang membuat marjinal Madrasah kepada kebijakan yang membawa madrasah ke atas permukaan/fokus kebijakan.
4.Pemberdayaan masyarakat,melibatkan unsur masyarakat untuk ikut serta di dalam pemberdayaan Madrasah dengan cara meningkatkan peran stakeholder dan akuntabilitas.
Prospek masa depan Madrasah tidak sebagai mana membalik telapak tangan, tetapi memerlukan upaya dan perjuangan yang fokus ,serius dan mendapat dukungan perangkat operasional yang memadai. Pihak pengelola Madrasah harus kreatif dan inovatif tidak hanya tergantung pada pemerintah dalam hal ini Departemen Agama.
Dengan adanya pembenahan disegala bidang, problematik Madrasah mempunyai solusi dan menjanjikan. Sebagai jawaban atas tantangan arus globalisasi yang menyerang di segala sendi kehidupan masyarakat. Dengan mengerahkan segala kemampuan, pihak Madrasah dapat menjawab keraguan masyrakat yang selama ini menganggap sebagai lembaga pendidikan kelas dua.
Sumber: Kajian Problem dan Prospek Pendidikan (Islam) di Indonesia dalam Perubahan Sosial,oleh: M.Zamrony.
salam sahabat
BalasHapussemoga prospek ini membawa ke arah yang lebih praktis dengan mengiringi kemajuan agi bidang pendidikan di madrasah
@Dhana/戴安娜: prospek pada setiap dunia pendidikan...terimakasih mba ^_^
BalasHapussalam kenal sobat...
BalasHapus