Ketika selarik idealis dibaca pada selembar kertas berformalin,
maka ia akan terawetkan hanya ditataran area formalitas.
Saudaraku yang sufi, coba jelaskan mengapa bisa begitu.
saudaraku yang sufi, yang hatimu dipenuhi se-global hikmah, dan dadamu ba' samudera luas, jika semua polemik diceburkan kedalamnya, ..akan mencair, hilang tidak berbekas.
Coba dijelaskan!
Sufi yang saudaraku itu menjawab:
"Tidak ada yang perlu dijelaskan dari qudrat iradat Allah yang menghiasi dunia ini"
"Kamu tau....(sambil menunjuk ke arah saya), manusia pada dasarnya mempunyai titik ilahi dihatinya, hanya kebanyakan tidak bisa mengharmonikan dengan tingkah dan perbuatan"...
"Rasa ideal, ketika hanya menjadi formalitas diforum-forum resmi atau tidak, ketika hanya jadi alat ukur dari penilaian yang formalitas pula,...tidak apa-apa..semua ada penyeimbangnya".
"Penyeimbang?...maksudnya sebagai balasan...pembalasan? saya bergumam.
Sufi yang saudaraku itu senyum,"Iya, kamu jangan beranggapan, ketika semua kejahatan menguasai..seolah menguasai dunia itu tidak ada penyeimbangnya?...Jangan khawatir saudara, semua...mereka akan mendapat jawaban dari semua perbuatan baik atau tidak baik yang lahir maupun batin, itu perlu diyakini".
"Tidak perlu berkeluh pun, alam akan membalas (menjawab), seandainya kamu merasa teraniaya oleh seseorang atau sesuatu".
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas
mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga." (Al-Isra: 65)
Ini bukan fiksi
Gambar:http://pixabay.com
maka ia akan terawetkan hanya ditataran area formalitas.
Saudaraku yang sufi, coba jelaskan mengapa bisa begitu.
saudaraku yang sufi, yang hatimu dipenuhi se-global hikmah, dan dadamu ba' samudera luas, jika semua polemik diceburkan kedalamnya, ..akan mencair, hilang tidak berbekas.
Coba dijelaskan!
Sufi yang saudaraku itu menjawab:
"Tidak ada yang perlu dijelaskan dari qudrat iradat Allah yang menghiasi dunia ini"
"Kamu tau....(sambil menunjuk ke arah saya), manusia pada dasarnya mempunyai titik ilahi dihatinya, hanya kebanyakan tidak bisa mengharmonikan dengan tingkah dan perbuatan"...
"Rasa ideal, ketika hanya menjadi formalitas diforum-forum resmi atau tidak, ketika hanya jadi alat ukur dari penilaian yang formalitas pula,...tidak apa-apa..semua ada penyeimbangnya".
"Penyeimbang?...maksudnya sebagai balasan...pembalasan? saya bergumam.
Sufi yang saudaraku itu senyum,"Iya, kamu jangan beranggapan, ketika semua kejahatan menguasai..seolah menguasai dunia itu tidak ada penyeimbangnya?...Jangan khawatir saudara, semua...mereka akan mendapat jawaban dari semua perbuatan baik atau tidak baik yang lahir maupun batin, itu perlu diyakini".
"Tidak perlu berkeluh pun, alam akan membalas (menjawab), seandainya kamu merasa teraniaya oleh seseorang atau sesuatu".
"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas
mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga." (Al-Isra: 65)
Ini bukan fiksi
Gambar:http://pixabay.com
kalo urusan Tuhan memang tidak bisa di bantah.. Nyam nyam nyam
BalasHapusiyo deb..yam.yam.yam cruchs....hem
HapusKunjungan perdana sahabat,,,
BalasHapusIkut nyimak saja sekalian ingin memberikan informasi untuk sahabat blogger smuanya,
Kontes Review untuk mendukung penghijauan bumi tinggal 10 hari lagi.
Berhadiah JUTAAN rupiah lho....
Kontes ini bukan kontes SEO murni jadi dapat diikuti oleh siapapun....
Info Selengkapnya:
www.MitraBibit.com
sangat menarik ca'...tunggu ya ^_^
Hapus