Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Bedakan ganjaran dan suap (2)

ganjarans
Dalam pemberian ganjaran belum tentu selalu diberikan pada anak terpandai terutama di sekolah, karena memang anak yang pandai selalu menunjukkan hasil yang baik dan hal tersebut tidak perlu selalu diberi ganjaran, sebab jika begitu ganjaran akan berubah fungsi menjadi upah (Bedakan ganjaran dan suap (2)).

Di satu sisi ada anak yang biasa-biasa saja tapi mau berusaha meningkatkan prestasinya itulah yang perlu diberikan ganjaran, karena dengan begitu ia akan semakin giat untuk selalu meningkatkan prestasi dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik.

Menurut para ahli psikologi, seperti penganut teori kondisional mengatakan bahwa “ganjaran merupakan pendorong utama dalam proses belajar”.
Teori empiristik juga memandang bahwa “ganjaran membantu anak dalam belajar, sebab tatkala kita memberi ganjaran kepada anak sesungguhnya kita membantu anak untuk berperilaku baik, lalu kita menarik anak pada pengalaman yang ingin kita ajarkan”.
Teori-teori belajar menekankan bahwa berbagai ganjaran dapat menimbulkan respon positif pada anak dan dapat menciptakan kebiasaan relatif kokoh dalam dirinya.

Dengan kata lain, anak didik menjadi lebih keras kemauannya untuk berbuat yang lebih baik lagi, jadi yang terpenting disini bukanlah karena hasil yang dicapai seseorang melainkan dengan hasil tersebut bertujuan membentuk kata hati dan kemauan yang lebih baik dan lebih keras pada anak.

Untuk itu perlu dibedakan antara ganjaran, suap dan upah. Suap yang berarti pemberian dengan terpaksa sedangkan upah bersifat sebagai ‘ganti rugi’.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan pemberian ganjaran dalam pendidikan sebagai dorongan atau motivasi bagi anak didik untuk melakukan sesuatu, karena dengan pemberian ganjaran akan terkesan positif yang membekas dalam dirinya dan timbul suatu keinginan kuat untuk selalu melakukan sesuatu yang terbaik dan lebih baik tentunya.
Karena ganjaran mempunyai peran sebagai dorongan dalam menguatkan perilaku yang positif dalam diri anak didik.

Terkait dengan artikel terdahulu:Bedakan ganjaran dan suap

Gambar:ri-on.blogspot.com

2 komentar:

  1. sebenarnya bedanya tipis tipis sekali, yang penting kita sebaiknya berhati-hati...agar tidak terperangkap dalam kategori korup

    BalasHapus
    Balasan
    1. hm...terimakasih mas/mba, tetapi konteksnya ga kesitu...

      Hapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas