Melihat dan merasakan beban kehidupan yang berat, kerap membuat seseorang tergelincir. Berbekal kisah dan pengalaman, bahwa setiap manusia mesti berikhtiar dalam mencukupi penghidupannya sehari-hari. Maka berusahalah dia dengan menggunakan segala cara.
Beban hidup bisa segala macam: masalah harta, jabatan, kekuasaan dan rumah tangga (wanodya, anak, perselingkuhan).
Kemudian dengan menganggap bahwa ini bagian dari perbendaharaan kuasa Tuhan, memakailah ia dengan berbagai alasan, ini sebagai wasilah, pakaian luar ( jimat: dari berbagai jenis batu-batuan, bulu-buluan dan minyak-minyakan) ^_^
Sebagai piranti kelengkapan badan, dengan berbagai istilah, seperti pagar/pelindung badan, pengasihan, penglarisan, kekuatan, kekebalan, kewibawaan dan sebagainya.
Sangat tidak disarankan untuk pemakaian itu semua, karena sama saja kita berpaling dari pengajaran Tuhan, sama saja kita bersekutu dengan setan. Sedangkan sudah jelas bahwa musuh yang sangat nyata itu adalah setan.
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
(QS. Az Zukhruf:36-37)
Gambar:sahabatpenainsani.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.