Jika seseorang berkata mencintai namun karena merasa wajib atau terikat kewajiban atau karena egois semata maka ketahuilah bahwa itu bukan cinta
Cinta itu adalah salah satu bukti dari keikhlasan, cinta itu bukan sekedar nafsu dan syahwat.
Bagaimana cara membuktikan cinta ikhlas itu?
Yaitu
"memberi" kebaikan dan kebahagiaan bagi mereka yang kita cintai
"Menerima" segala kekurangan mereka dan memperbaiki kekurangan itu dengan kasih dan sayang
Contohnya : cinta orangtua kepada anaknya
Cinta yang disugestikan lewat media saat ini sangatlah parah menghipnotis kita.
Cinta sugesti media adalah Baharu.. makhluk.. Materialis..
Bertolak belakang dengan Cinta Hakiki, Cinta Murni..
Gunakan Akal untuk pelajari Ayat Tuhan di Alam ini:
Lihatlah matahari yang bersinar..
Dia hanya memberi cahaya namun kita tak mampu membalas apapun kepada matahari walau sebait kata : "terimakasih"
Dengarlah kicauan burung dan desiran ombak..
Yang mengeluarkan bunyi merdu menenangkan kita namun kita tak mampu membalas apapun kepada mereka..
Inilah Nikmat Cinta Hakiki.. Cinta Ikhlas
Karena kita diberi nikmat.. Selayaknya kita bersyukur dan semakin takwa kepada Sang Pencipta Matahari, laut, burung dan seluruh alam..
Kalau tak mampu membalas maka "Syukuri" dan "Hargai" kepada Pemberi Nikmat yaitu Tuhan..
Serta Hargai sesama... Yang memberi banyak cahaya dan kebaikan kepada kita.. ==>> Renungkanlah!!!!
Jika kita tidak sadari kenikmatan, inilah yg disebut
"Tidak Tahu Diri" alias "Kufur Kafir Munafik"
Oleh: Nadira Maricar Sahib
Cinta itu adalah salah satu bukti dari keikhlasan, cinta itu bukan sekedar nafsu dan syahwat.
Bagaimana cara membuktikan cinta ikhlas itu?
Yaitu
"memberi" kebaikan dan kebahagiaan bagi mereka yang kita cintai
"Menerima" segala kekurangan mereka dan memperbaiki kekurangan itu dengan kasih dan sayang
Contohnya : cinta orangtua kepada anaknya
Cinta yang disugestikan lewat media saat ini sangatlah parah menghipnotis kita.
Cinta sugesti media adalah Baharu.. makhluk.. Materialis..
Bertolak belakang dengan Cinta Hakiki, Cinta Murni..
Gunakan Akal untuk pelajari Ayat Tuhan di Alam ini:
Lihatlah matahari yang bersinar..
Dia hanya memberi cahaya namun kita tak mampu membalas apapun kepada matahari walau sebait kata : "terimakasih"
Dengarlah kicauan burung dan desiran ombak..
Yang mengeluarkan bunyi merdu menenangkan kita namun kita tak mampu membalas apapun kepada mereka..
Inilah Nikmat Cinta Hakiki.. Cinta Ikhlas
Karena kita diberi nikmat.. Selayaknya kita bersyukur dan semakin takwa kepada Sang Pencipta Matahari, laut, burung dan seluruh alam..
Kalau tak mampu membalas maka "Syukuri" dan "Hargai" kepada Pemberi Nikmat yaitu Tuhan..
Serta Hargai sesama... Yang memberi banyak cahaya dan kebaikan kepada kita.. ==>> Renungkanlah!!!!
Jika kita tidak sadari kenikmatan, inilah yg disebut
"Tidak Tahu Diri" alias "Kufur Kafir Munafik"
Oleh: Nadira Maricar Sahib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.