Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Wilayah itu bernama I K H L A S

ikhlas
Wilayah itu bernama I K H L A S
Apakah kita tahu bahwa ada wilayah pada manusia YANG syaithan bahkan malaikat pun tak sanggup, tak mampu, Tak .. Tak..
Apa ya tepatnya? Uhmm.. Tak di izinkan Tuhan untuk mengetahui dan atau lebih tepatnya tak sanggup memasukinya, karena.. ??
Wilayah itu bernama..??
Marilah kita kaji bersama sama ^^
"We love Al Quran and Alhamdulillaah, we are Muslim"

Malaikat dan syaithan tak mampu memasuki wilayah ini karena wilayah ikhlas ini adalah Cahaya Hakiki, Cahaya Fitrah, Nur Ilahi yang kemurnian dan kesucian cahaya NYA terasa panas bagi syaithan dan menyilaukan bagi malaikat.. Wallahua’lam

An-Nur:35
35. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

As-Shaad:82-83
82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya
83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka

Al-Baqarah:30
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"

Dan kisah perjalanan Isra’Miraj ketika Malaikat Jibril a.s. pun tidak bisa masuk ke wilayah Sidratul Muntaha. Bukti bahwa ada yang dimiliki bangsa manusia tidak dimiliki bangsa malaikat.

Ikhlas itu apa?
Ikhlas itu suci atau bersih dari ‘sesuatu’
Kalau sesuatu yg suci atau bersih dari sesuatu itu NAMANYA IKHLAS, maka Pemilik Ikhlas itu adalah “tidak bisa disebut” atau tidak bisa disamakan dengan sesuatu..
Kaitkan dengan surat Al Ikhlas.. judul suratnya adalah Ikhlas, tapi adakah satu ayat dari surat ini yang mengucapkan satu kata ikhlas ?..............TIDAK.

Artinya, “Yang” bernama ikhlas itu “tak bisa disebut”. Mana bisa disebut?
Kalau disebut, yah bukan ikhlas namanya alias tidak bersih lagi…
Kata ikhlas ini muncul sebagai suatu ilmu hikmah dan pemahaman untuk mengantarkan kita kepada keikhlasan itu.. Dan bahkan Tuhan perintahkan !!!

QS Yunus (10) : 104-105
104. Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman"
105. dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik

Nah.. Lawan dari Ikhlas adalah syirik..
Orang yang ikhlas namanya mukhlisin
Orang yang syirik namanya musyrik.


Oleh: Nadira Maricar Sahib

6 komentar:

  1. Semoga kita bisa menjadi orang yang mukhlis

    BalasHapus
  2. ikhlas satu kata yang mudah di ucapkan namun begitu sulit di lakukan :)

    BalasHapus
  3. datang berkunjung sambil menyimak saja, lama tdk berkunjung kemari, salam sehat selalu ya :)

    BalasHapus
  4. Terima Kasih, Sederhana tapi mengena.
    Tetap semangat Pak Arya Devi

    BalasHapus
  5. Nice Posting.. Salam Kenal..

    BalasHapus
  6. The parable of the light of God is like an endless hole, in which there are those thoughts that allow us to become kinder and more tolerant of one another.

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas