Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Melankolis

Lebih lanjut tentang Sanguinis, Koleris, Melankolis dan Plegmatis.
Seperti pada penjelasan terdahulu di - dari temperamen,karakter dan kepribadian - bahwa temperamen adalah kombinasi dari sifat-sifat yang kita bawa sejak lahir. Dibagi jadi empat macam yakni Sanguinis, Koleris, Melankolis dan Plegmatis.
Tidak ada temperamen yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lainnya, semua ada kelemahan dan kelebihannya. Kita harus pintar mengendalikannya.
***
Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani, mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen.
Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam-macam kepribadian. Teori yang paling popular dan terus dikembangkan adalah teori Hipocrates-Galenus. Yang merupakan pengembangan dari teori Empedokretus.

Berdasarkan pemikirannya, ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia :
1.Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
2.Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
3.Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
4.Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)

Kemudian teori Hippocrates di sempurnakan kembali oleh Galenus yang mengatakan bahwa keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam proporsi tertentu, dimana jika salah satu cairan lebih dominan dari cairan yang lain, maka cairan tersebut dapat membentuk kepribadian seseorang.
Berpuluh tahun lamanya tipologi yunani yang bersifat filosofis ini berpengaruh luas sekali. Bahkan psikologi modern telah mengemukakan banyak saran baru mengenai penggolongan temperamen, tetapi tidak ada yang dapat menemukan penggolongan yang lebih bisa diterima seperti yang dikemukakan oleh Hippocrates dan Galenus.
Untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai sifat temperamen yang melekat dalam setiap cairan, berikut adalah gambaran dari penggolongan manusia berdasarkan keempat bentuk cairan tersebut. Sekarang kita bahas satu-satu tipe kepribadian tersebut :

MELANKOLIS – Si Sempurna
Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan melanchole.
Dimana orang yang melancholis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian yang khas seperti mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.
Menganggap segala sesuatu amat penting. Di segala tempat mereka menemukan alasan untuk merasa khawatir dan yang pertama-tama mereka perhatikan dari sesuatu keadaan ialah kesulitan-kesulitannya. Ini dilakukannya tidak atas dasar pertimbangan logis, melainkan karena pergaulan dengan orang lain membuat ia khawatir, berprasangka, dan sibuk berpikir. Justru karena sebab inilah rasa bahagia menjauhinya.

Melankolis, kalau kita bertemu teman yang orangnya pemikir, sensitif, romantis, teratur, bisa dipastikan 99.99 persen dia tipe orang melankolis. Si melankolis mempunyai rasa empati yang tinggi, tak jarang kalau ada teman yang ada masalah dialah orang pertama yang merasakanya bahkan menjadi pendengar yang baik. selain berempati, melankolis juga romantis banget, jago bikin puisi.

Si melankolis ternyata punya bakat perfeksionis - harus sempurna. Dia juga tipe pemikir . Orang bertipe ini cenderung mempunyai rasa seni yang tinggi, suka akan gambar, grafik dll, cukup berbakat menjadi seorang seniman entah musik atau pelukis.
Mereka juga kadang suka sekali namanya berkorban, bahkan mengorbankan diri mereka sendiri demi orang lain, tidak suka menonjolkan diri/low profile lebih memilih bekerja dibalik layar, tidak mau terkenal.

Sisi jeleknya, tipe melankolis orangnya super sensitif. Mereka suka yang namanya menyendiri, kadang juga terjebak di masalalu dengan ratusan kisah sedih sambil meratapi nasib dan suka membesar besarkan masalah.
Melankolis umumnya tertutup, kalau ada masalah biasanya disimpan, kalaupun dibagi, pastilah dibagi dengan orang yang paling dia percaya entah keluarga ataupun teman. Mereka juga kadang suka meremehkan diri mereka sendiri, padahal apa yang dikerjakannya mungkin lebih bagus dengan orang lain, istilahnya rumput tetangga lebih hijau dan juga takut kegagalan, pikirannya dipenuhi rasa negatif, tidak ada motivasi. Idealis, kalau dirasa sesuatu tidak sesuai kehendaknya mereka kadang suka protes.

MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan

Berikutnya ke PLEGMATIS – Si Pecinta damai
-Pendidikan, pembelajaran, pengembangan dan penambah wawasan tentang dunia psikologi-

Sumber:psychoshare.com

2 komentar:

  1. Tulisannya bisa di scroll menarik sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih bu.....masih rajin blogwalk.....
      kalau saya sudah jarang,.....
      kemarin coba blogwalk, kebeberapa teman....hm..sudah bertahun2 ga diurus blognya...

      Hapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas