Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Perjalanan malam (samar cenderung gelap)

Perjalanan malam, samar cenderung gelap. Begitulah kondisi dalam mengayuh hidup. Kita tidak tahu pasti tentang kedepan nasib, apalagi saat mati serta setelahnya.
Dengan berbagai keadaan, sakit, bahagia..yang kalau salah menafsirkan apakah itu ujian atau malapetaka, bisa membuat larut dalam kenaifan.

Seperti perjalanan malam Rasul (Isra'), yang dibimbing Cahaya Ilahi. Membuat terarah dan pasti pada tujuan. Hanya mengikuti pada tali yang kokoh dan benar serta tekun ( sebenarnya sederhana dan tidak sulit ), tapi dinamika hidup yang membuat rumit ( perilaku manusia sendiri ).
Jadi kepada siapa kita mengadu (curhat) dengan masalah hidup ?
Kesibukan/rutinitas pada dunia lebih berat sebenarnya dengan kesibukan pada akhirat.
Pada perjalanan malam samar cenderung gelap ini, masing-masing mengemban beban sendiri, hanya kepadaNyalah berpegang dan tertuntun pada cahayaNya.

7 komentar:

  1. benar sekali hidup ini ibarat dalam perjalanan malam,kita tidak pernah tahu dengan pasti dimana kita berada, sudah sampai dimana dari tujuan kita, karena semua tampak samar, kita hanya bisa meraba dan merasakan saja.
    hanya manusia yang mendapat ramat dari Alloh yang dapat melihat dengan jelas tujuan hidupnya.

    BalasHapus
  2. salam sahabat
    wadouh jadi mendapatkan inspiration mas arya.sangat bener sekali di malam yang sunyi dimana angler angelrnya dalam kasur kita menyempatkan diri untuk merenungi,mendekatkan diri dan menapakai jalan fitrhaNya dalam samar tidak akan terasa samar karena NUR dariNYA amien

    BalasHapus
  3. mengadu hanya padaNya, bergegas saat hampir sebagian makhluk nyenyak dalam buaian malam ^^

    BalasHapus
  4. yup..curhat ttg masalah kehidupan itu hanyalah padaNya, Sang Pemberi Kehidupan itu sendiri...:)

    BalasHapus
  5. hanya kepada Nya tempat kita mengadu
    karena Allah itu sangat dekat dengan hambaNya
    lebih dekat dari urat leher kita :)

    BalasHapus
  6. Tidak ada yang lebih indah selain berdua dengan-Nya di tengah heningnya malam :)

    BalasHapus
  7. Mohon maaf lahir batin, jika ada kata yang kurang berkenan selama pertemanan di dunia maya ini
    Salam hangat

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas