Kebebasan dan kemudahan Linux

Instalasi, jika ingin benar menggunakan Linux, ada 2 pilihan yaitu mencari vendor yang menjual mesin dengan Linux yang sudah terinstalasi didalamnya atau menginstalasinya sendiri. Jika belum pernah menginstalasi operating system, jangan resah, karena tidak sulit. Memang perlu waktu, tapi hampir semua distribusi Linux modern sudah mempunyai instalasi dengan GUI sehingga tinggal tunjuk dan klik. Dan Linux juga sudah selangkah lebih maju dari kompetitornya dengan hadir dalam bentuk Live CD ( kebebasan dan kemudahan Linux )
Dengan bentuk Live CD, bisa memasukan kedalam mesin, boot dari situ dan mencoba Linux tanpa harus menginstalasi apapun. Linux dalam bentuk Live CD berjalan lebih lambat dibanding dengan yang diinstalasi pada harddisk (bergantung pada jumlah RAM yang ada di mesin ), tapi dengan begitu sudah mendapat gambaran bagaimana reaksinya terhadap hardware dan terutama reaksi kita terhadap Linux itu sendiri.
Ada distribusi yang proses instalasinya lebih baik dibanding yang lain, tapi bukan itu yang menjadi masalah sekarang. Secara pribadi, saya lebih menyukai Ubuntu dan Fedora dibanding yang lain karena proses instalasi keduanya jauh lebih intuitif dan user friendly.
Pilihan lain kalau tidak mau menginstalasi, cari saja vendor yang menjual Linux yang sudah terinstalasi. Dengan mengunjungi online dealer seperti Hewlett Packard di http://h71028.www7.hp.com/enterprise/cache/321116-0-0-0-121.html, untuk Dell di http://www.dell.com/content/default.aspx?c=us&|=en&s=gen&~ck=bt, dan yang lainnya. Ini supaya kita tidak berpindah-pindah distribusi untuk mengetahui mana yang mendukung hardware pada mesin yang kita punya.
Aspek berikutnya adalah Komunitas, walau pada masalah ini kebanyakan hanya diketahui dan dipahami oleh orang tertentu, tapi tetap tidak boleh terlewatkan. Linux bukan sekedar sistem operasi, Linux seperti jiwa yang open source, ada kebebasan dan komunitas.
Hal ini membawa kita ke isu yaitu masalah support, terdapat banyak bentuk support, setiap distribusi mempunyai mailing list sendiri, dimana kita bisa berhubungan dengan ratusan sampai ribuan user dari berbagai tingkat pengalaman. Jika anda termasuk orang yang DIY ( -Do It Yourself ), support semacam ini sangat cocok untuk anda.
Memilih distribusi yang lebih digerakan oleh komunitas, kita akan berada di tangan yang lebih baik. Mungkin anda akan lebih puas jika dapat berbicara langsung dengan pengembang aplikasi yang bersangkutan. Bila melakukan hal tersebut dengan Microsoft bukan hal yang mudah. Dengan Linux, anda tidak akan pernah tahu, bukan tidak mungkin ketika sedang mencari informasi tentang kernel Linux anda berbicara dengan pencipta Linux, yaitu Linus Torvalds sendiri.

Sumber : Gunung Sarjono