Minum air putih yang banyak, itu bagus buat ginjal - nasehat teman. Si teman ini sekarang ada diseberang lautan, dulu termasuk yang diakrabi.
Memang berakibat banyak buang air kecil, tapi pertama...habis itu normal lagi, begitu tambahnya.
Mengingat nasehat teman, memang bagus, selama ini saya lebih sering ke kopi, sebagai pelampiasan "haus".
Sampai saat membuang airnya berasa buang kopi lagi ^__^....berwarna kopi, beraroma kopi juga tapi ditambah pesing.
Buang air kecil ataupun buang air besar...sama-sama membuang sisa makanan dan minuman yang sudah diproses tubuh (organ tubuh mengambil zat yang bermanfaat- kemudian bahan-bahan sisa atau ampas dibuang).
Saat menahan, ini lebih seru! ^__^
Malam, setelah makan banyak, full sambel...minumnya teh es, sampai nambah...sempat ngopi lagi.
Berlanjut pagi, bangun bukan karena dibangunkan orang, tapi terbangun karena sakit perut !
Beruntung kamar kecil lagi kosong, kalau sampe ngantri, waaah bisa dibayangkan!
Semua akan setuju, begitu kotoran yang ada diperut dibuang, muncul perasaan lega. Tanpa memikirkan lagi berapa banyak, bagaimana nasib, jadi apa kotoran yang dibuang itu ^__^... dan seterusnya.
Ini membuat ingat dengan perkataan teman yang lain, dia meneruskan nasehat gurunya, seorang kyai kharismatik. Tentang hikmah buang air dan rasa ikhlas.
"Untuk mengetahui bagaimana rasa ikhlas, coba rasakan saat kalian masuk kamar mandi, buang air kemudian keluar, selesai dengan lega. Apakah masih memikirkan tentang apa yang dibuang tadi?"
Tentu tidak, yang dirasakan hanya kelegaan.
Gambar: http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi
Memang berakibat banyak buang air kecil, tapi pertama...habis itu normal lagi, begitu tambahnya.
Mengingat nasehat teman, memang bagus, selama ini saya lebih sering ke kopi, sebagai pelampiasan "haus".
Sampai saat membuang airnya berasa buang kopi lagi ^__^....berwarna kopi, beraroma kopi juga tapi ditambah pesing.
Buang air kecil ataupun buang air besar...sama-sama membuang sisa makanan dan minuman yang sudah diproses tubuh (organ tubuh mengambil zat yang bermanfaat- kemudian bahan-bahan sisa atau ampas dibuang).
Saat menahan, ini lebih seru! ^__^
Malam, setelah makan banyak, full sambel...minumnya teh es, sampai nambah...sempat ngopi lagi.
Berlanjut pagi, bangun bukan karena dibangunkan orang, tapi terbangun karena sakit perut !
Beruntung kamar kecil lagi kosong, kalau sampe ngantri, waaah bisa dibayangkan!
Semua akan setuju, begitu kotoran yang ada diperut dibuang, muncul perasaan lega. Tanpa memikirkan lagi berapa banyak, bagaimana nasib, jadi apa kotoran yang dibuang itu ^__^... dan seterusnya.
Ini membuat ingat dengan perkataan teman yang lain, dia meneruskan nasehat gurunya, seorang kyai kharismatik. Tentang hikmah buang air dan rasa ikhlas.
"Untuk mengetahui bagaimana rasa ikhlas, coba rasakan saat kalian masuk kamar mandi, buang air kemudian keluar, selesai dengan lega. Apakah masih memikirkan tentang apa yang dibuang tadi?"
Tentu tidak, yang dirasakan hanya kelegaan.
Gambar: http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi
Setelah dipikir2... bener juga sih :)
BalasHapusAllhamdulillah bisa keluar dong kalo gak bisa jadi penyakit :)
BalasHapusnasehatnya sama dengan nasehat teman saya... minum air putih....
BalasHapusyach, memang belajar ikhlas itu mudah dikatakan tapi mempraktekkannya butuh waktu juga
aku ga suka kopi, bikin cepat buang air
BalasHapusmasa baru 15 menit sudah harus balik kebelakang :(
Susyeh mas, orang klo ngasih sesuatu bawaannya kaya kentut. Dirasain n diinget terus baunya.
BalasHapus