Sebelum mengibarkan nama anda dalam suatu usaha atau bidang profesi, setidaknya pernah bekerja di tempat yang lebih ternama dalam bisnis serupa. Ada pepatah,” Semua ahli memulai sebagai amatir”.
Sudah menjadi kodrat manusia meniru manusia sebelumnya, walau Cuma sebagian, tapi yang perlu di tiru adalah jejak langkahnya.
Jika berminat membuka kafe, maka bekerja di F&B-nya hotel berbintang adalah awal yang bijak.
Jika mau membuka kursus, maka berprofesi sebagai dosen kampus atau guru sekolah adalah awal yang bijak.
Mengapa? Ditempat-tempat itu, Anda dapat mencontek sesuatu yang berharga untuk dicontek, sebagai bekal masa depan.
Wejangan dari Stephen Covey dalam” Seven Habits of Effective People”, yaitu
“ Hendaknya setiap langkah kecil yang anda ayunkan pada hari ini mengarah ke tujuan besar anda pada masa mendatang”.
Dimana mendapat contekan paling berharga? Yang paling berharga justru berada dalam diri kita sendiri, tepatnya pengalaman pribadi. Tidak ada contekan yang lebih berharga daripada itu.
Dan bisa dapat perhatian lebih dibanding ucapan selintas bernada nasehat tentang nasib orang lain.
"Kamu gak begini sih, coba begitu".. Dan sebagainya, tidak menjadi utama jika hanya tidak melihat kondisi orang sepenuhnya dan minat yang bersangkutan..dalam pengembangannya lebih baik melihat dan belajar dari contekan pengalaman pribadi untuk berkarya sesuai dengan kondisi diri.
hehehe.. tiap orang pasit punya pengalaman satu ini.. dari mulai yg masih malu-malu sampe yang super canggih triknya :)
BalasHapusbukan trik mencontek itu maksudnya...tapi ta apalah mungkin anda ingin berkomentar dari sisi itu..ok makasih...atas responnya ^_^
BalasHapus.. kalo mencontek orang laen yg sisi positifnya sich gpp, namun gimana kalo kalo dicontek itu adalah sisi negatif?!? cz kebanyakan orang, apa yg kita pandang emank tak selamanya bagus n jelek. so,, ..
BalasHapusjadi?...tinggal kedewasaan berpikir saja yang diminta.
Hapus