Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Mengembangkan koneksi

albert-einstein
Dalam mengembangkan koneksi jaringan syaraf otak, dapat bersamaan dengan pencarian keunggulan belajar (metode), maka nampaknya pendidik yang terampil menghadapi tiga tugas:

- Untuk mendorong koneksi baru syaraf melalui tantangan yang menciptakan tingkat stimulasi tinggi.

- Untuk memperkuat koneksi yang ada, semakin banyak jalur syaraf yang dipakai, semakin efisien jadinya. Axon menjadi terlindungi oleh suatu zat berlemak putih yang disebut myelin, yang mempercepat proses pengiriman sinyal listrik-kimia-listrik, dan neuron merespon dengan lebih sedikit usaha terhadap pemicu awal. Di sisi lain, koneksi yang tak terpakai akhirnya hilang, mereka terpangkas.

- Tugas pendidik adalah meminta siswa untuk menata ulang jaringan koneksi syaraf yang telah ada dengan mengambil data yang tersaji di proses pembelajaran yang akan meluruskan kesalahpahaman (jika ada), memperbaiki konsep, melengkapi pemahaman atau mengasah keterampilan.

Tugas terakhir tersebut terkadang terasa seperti usaha yang berat.
Eric Jensen merangkum tugas ini,"Kunci menjadi lebih pintar adalah menumbuhkan lebih banyak koneksi synapsis diantara sel-sel otak dan tidak kehilangan koneksi yang telah ada. Koneksikanlah dengan yang memungkinkan kita memecahkan masalah dan memahami sesuatu".

Untuk mencapai hasil terbaik, jelas penting untuk bekerja bersama proses alami dari otak, untuk mengajar yang sesuai dengan cara belajar alami dari para siswa. Beberapa poin dibawah.
Biasanya, belajar seharusnya menjadi awal yang sangat bagus karena nampaknya setiap orang dilahirkan dengan beberapa kecenderungan:
-Keinginan untuk bekerja bersama dengan orang lain.
-Kecenderungan dan kemampuan belajar bahasa.
-Kemauan dan keterampilan membuat pola.
-Kecenderungan alami untuk belajar matematika, menurut Brian Butterworth, Profesor Cognitive Neuropsychology di Universitas College, London.
"....gen-gen kita terdiri dari suatu set intruksi untuk membangun otak matematis, dan inilah mengapa, tanpa diajar, manusia dilahirkan untuk berhitung."

Sumber: Paul Ginnis

6 komentar:

  1. meluruskan koneksi2 itu melalui apa?

    BalasHapus
  2. @Lidya: mengembangkannya dengan menyesuaikan dengan gaya belajar anak (ortu perlu pengamatan dahulu), selanjutnya dengan memberikan banyak stimulan2 yang unik kepada anak lewat berbagai metode/cara untuk belajar, bisa lewat permainan, media komputer, alat dsbnya. yang pasti semakin unik stimulannya maka akan semakin merangsang koneksi-koneksi sel otak untuk saling berhubungan dan mengembang.....

    BalasHapus
  3. ketika pertama kali belajar sesuatu yang baru, otak akan bekerja sangat keras.. bagaikan menyeberangi jurang. semakin sering diulangi, maka semakin ingat.. berarti semakin gampang informasi itu dipanggil kembali..

    emang kalau kita pahami cara kerja otak luar biasa..

    BalasHapus
  4. Mantabsss artekelnya pa....
    Oya aku mau kasih bingkisan sebagai tanda persahabatan,kalo sudi silakan diambil ya... boleh di cek : http://muroi-elbarezy.blogspot.com/2012/01/assalamu-alaikum.html

    BalasHapus
  5. dengan merangsang koneksi sel otak untuk saling berhubungan maka akan menstimulan dan membawa efek yg baik untuk perkembangan otak kita.
    salam persahabatan sahabat. happy blogging

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas