Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Bijak Dalam Pilihan

kebiadaban-israel-di-palestina1
Mencoba berbicara dalam ruang lingkup Remaja serta pendidikan, dimana usia remaja adalah masa rawan dan banyak sekali pilihan dalam menentukan sikap berperilaku dan ini merupakan bagian dari proses menemukan jati diri mereka.
Sekaligus memeriahkan Jambore BlogCamp-Pakde Cholik dengan menanggapi artikel beliau yang berjudul "Bijak Dalam Menentukan Pilihan".
*
Remaja adalah pemilik masa depan bagi dirinya maka syukuri nikmat dengan kesungguhan belajar.
Seorang remaja yang mempunyai orangtua dengan dukungan yang layak, sudah tidak perlu lagi memikirkan sandang dan papan, sehingga kesempatan untuk belajar lebih memungkinkan, tidak hanya meluangkan waktu dengan kegiatan tidak berguna.
Agar setelah dewasa, dapat menjadi hadiah terbaik untuk orangtua, pasangan dan anak-anaknya kelak.
**
Coba lihat kondisi negeri lain,...
Mereka selalu mengharap belas kasihan orang lain, didera kelaparan, penyakit menular, tidak ada air, tidak ada gairah hidup. harapan hanya semoga kematian dipercepat.
hunger

Coba lihat kondisi negeri lain,...jalur gaza, Suriah, Irak....
Ditengah keganasan rezim, ketakutan setiap hari, putus sekolah, hidup di pengungsian.
***
Remaja adalah pemilik masa depan. jangan mem"buaya"kan (budidaya) SANTAI, Allah akan bertanya dipakai apa umurmu sampai habis?
Allah akan bertanya dipakai apa masa muda kalian, hingga masa tuanya nanti.
Apa yang kita alami di masa tua biasanya adalah buah di masa muda.

Remaja yang cantik dan tampan, jangan suka mabuk-mabukan, baik oleh narkoba atau minuman.
Jangan terlalu sibuk dengan pacaran, jangan suka begadang di jalanan, ugal-ugalan apalagi.
Tidak usah terpesona dengan gaya/mode perilaku "modern", karena ada logika yang aneh disana, seperti berpakaian tertutup tapi ketat, jenis kelamin pria tapi kok penampilan ba' wanodya.

Jika ada kelompok pemuda (geng) yang mengultuskan rasa setia kawan dengan cara melanggar nilai norma kebudayaan dan agama, semanisnya jangan diikuti.
Hidup memang seperti roda yang berputar, bukan saja masalah rejeki dan susah, tapi yang berputar juga pilihan.

Semasa bayi dan balita, belum bisa memilih dan menentukan hanya berharap dan menggantung kepercayaan sepenuhnya dengan orangtua dan keluarga.
Setelah usia sekolah, remaja, sudah bisa memilih dan menentukan. Masa inilah yang rawan, maka bekalilah dengan nilai moral yang cukup untuk menentukan pilihan.
Kemudian berlanjut dewasa dan tua, pilihan semakin tidak beragam... terkait dengan kondisi penurunan fisik dan mental....sehingga ada kecenderungan pasrah dengan keadaan.
****
Kata akhir, manusia dalam hidup sudah mempunyai hak otonom dari Tuhan, untuk berperilaku.
Orang kata, beragama atau tidak, mau kafir atau beriman, jadi penjahat atau manusia bijak....semua adalah pilihan.
Bukan masalah Takdir, karena dalam tatanan syariat alam, itu cuma yang tampak depan. mengenai hakikat letaknya ada didalam.
Takdir bukan kata kunci untuk menyerah, ada makna dalam tentang itu, bagaiman membina hubungan baik antara makhluk dengan Tuhan.
Jadi Bijak dalam pilihan merupakan hal mutlak dan wajib disyariatkan... tetapi ini pun suatu pilihan...

Gambar:
http://azzamudin.wordpress.com
http://menujuhijau.blogspot.com

5 komentar:

  1. sebelum bertindak adalah melakukan pilihan......
    :)

    BalasHapus
  2. manusia diciptakan oleh than dilengkapi dengan akal dan nurani. Keduanya seharusnya menjadi penentu setiap kita dihadapkan pada sebuah pilihan

    BalasHapus
  3. utk para remaja juga jgn terlalu sering menggalau.. Cuma buang2 waktu aja :)

    BalasHapus
  4. remaja harus manfaatkan waktu sebaiknya nih biar enggak nyesel

    BalasHapus
  5. yg suka tawuran dan bersenang-senang dunia belum merasakan hidup di tengah perang sesungguhnya

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas