Hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada orangtua, ternyata bukan materi, tetapi perhatian (kasih sayang) dan berupaya selalu berada disampingnyalah yang beliau harapkan.
Terlebih dalam kondisi sepuh dan sakit, seperti yang dialami ibu.
Hikmah yang didapat bukan dari sekedar text line, tapi dari pengalaman, jelas benar-benar membuat diri ini tersadar.
Hingga, alhamdulillah, hampir 3 tahun berjalan. Ibu yang terkena stroke, dalam keterbatasannya selalu bisa tersenyum...bahkan tertawa melihat ulah anaknya yang terkadang berulah konyol.
Berulah konyol? hag...hag..haa...karena dirumah saya memang sering bertingkah melucu, melihat ibu tertawa menjadi kesenangan tersendiri.
Dan alhamdulillah saya masih bisa menemani, merawat ibu yang sepuh, lumpuh.
Hari-hari awal, terasa berat tetapi alah bisa karena biasa jelas membuktikan, sekarang sudah menjadi rutinitas dalam melayaninya.
Walau sering..dan ini dilema, berhubungan dengan pekerjaan.
Saat sudah berpakaian rapi hendak berangkat bekerja, tetapi ibu tidak mau ditinggal....tidak banyak bicara ...tapi tatapan memelas beliau yang seolah mengatakan jangan pergi, membuat saya membolos.....yaaah inilah resiko....biarlah apa yang saya pilih adalah mengutamakan ibu...walau resiko dari pekerjaan nanti didapat.
Kalau orang banyak bicara tentang keramat, dan sedikit guyon dari masyarakat yang masih percaya mistis....tidak perlu jauh dalam mencari keramat dan berkah...(pergi ke kuburan kuno, bertapa di gua-gua, menyepi dan sebagainya), padahal dirumah masih ada dan hidup yakni orangtua.
Merekalah keramat yang hidup, mesti dijaga, dirawat...bukan hanya materi, yang terutama adalah perhatian dan kasih sayang. Hadiah yang bukan saja terbaik tetapi terindah.
Gambar:http://kemonbaca.blogspot.com
Terlebih dalam kondisi sepuh dan sakit, seperti yang dialami ibu.
Hikmah yang didapat bukan dari sekedar text line, tapi dari pengalaman, jelas benar-benar membuat diri ini tersadar.
Hingga, alhamdulillah, hampir 3 tahun berjalan. Ibu yang terkena stroke, dalam keterbatasannya selalu bisa tersenyum...bahkan tertawa melihat ulah anaknya yang terkadang berulah konyol.
Berulah konyol? hag...hag..haa...karena dirumah saya memang sering bertingkah melucu, melihat ibu tertawa menjadi kesenangan tersendiri.
Dan alhamdulillah saya masih bisa menemani, merawat ibu yang sepuh, lumpuh.
Hari-hari awal, terasa berat tetapi alah bisa karena biasa jelas membuktikan, sekarang sudah menjadi rutinitas dalam melayaninya.
Walau sering..dan ini dilema, berhubungan dengan pekerjaan.
Saat sudah berpakaian rapi hendak berangkat bekerja, tetapi ibu tidak mau ditinggal....tidak banyak bicara ...tapi tatapan memelas beliau yang seolah mengatakan jangan pergi, membuat saya membolos.....yaaah inilah resiko....biarlah apa yang saya pilih adalah mengutamakan ibu...walau resiko dari pekerjaan nanti didapat.
Kalau orang banyak bicara tentang keramat, dan sedikit guyon dari masyarakat yang masih percaya mistis....tidak perlu jauh dalam mencari keramat dan berkah...(pergi ke kuburan kuno, bertapa di gua-gua, menyepi dan sebagainya), padahal dirumah masih ada dan hidup yakni orangtua.
Merekalah keramat yang hidup, mesti dijaga, dirawat...bukan hanya materi, yang terutama adalah perhatian dan kasih sayang. Hadiah yang bukan saja terbaik tetapi terindah.
Gambar:http://kemonbaca.blogspot.com
Sebagai mantan siswa yg berusaha tetap belajar, saya minta ijin belajar disini ya bu, sekalian nitip salam buat ortu dikampung :D
BalasHapuspertama kali izinkan saya tertawa dulu...hua ha ha ha ha 10x....kedua terimakasih mas opick atas kunjungannya..ketiga saya bukan ibu..keempat jangan jera ya.....
Hapussalam damai dari Balikpapan :D
hihihi ikutan ketawa ah, kebalikan sama saya dong pak, saya sering dibilang pakloh dikomen blog
Hapuskadang hadiah terbaiknya bisa berupa telp dari kita atau kunjungan ya
BalasHapusikut merasakan bagaimana kalau sendiri....sepi, diacuhkan anak-anaknya....begitu juga perasaan ortu....saat anak masih balita/batita disayang-sayang dan penuh perhatian tercurah dari orangtua, ironi jika anak menjadi dewasa, sibuk dengan kerja, ortu seakan tidak ada.
HapusIya bu Hadiah terbaiknya adalah begitu.....