Dalam dunia teknologi informasi/TI, satu-satunya yang pasti adalah perubahan dan pengembangan yang konstan.
Mari kita simak hal dan masalah apa saja yang akan berubah, masih bertahan dan mungkin akan terlupakan. (pengembangan atau perkembangan dalam dunia TI tidak sebatas ringkasan dibawah....sebenarnya lebih banyak lagi)
Era PC berakhir karena jumlah perangkat mobile 3 X lebih banyak.
Pada tahun 2011, penjualan smartphone di seluruh dunia lebih banyak dibandingkan komputer (gabungan Notebook ataupun PC). Kini smartphone terus tumbuh sangat cepat sehingga banyak peneliti pasar memperkirakan pada tahun 2016 jumlah smartphone menjadi tiga kali lebih banyak dari jumlah komputer diseluruh dunia.
Tablet pun memiliki masa depan yang cerah, diperkirakan jumlah penjualan tablet akan menyamai angka penjualan PC dalam kurun waktu empat tahun dari sekarang, bahkan jika PC dan notebook mengalami peningkatan penjualan.
Era akhir PC telah dimulai, oleh karena itu Microsoft kini banting stir dengan menjajaki pasar smartphone melalui sistem operasi Windows 8. Sementara itu Google dan Apple sudah bisa tertawa senang, setiap harinya hampir 1juta perangkat Android yang dibeli di seluruh dunia. Sedangkan angka penjualan Apple sudah menjadi legenda dan masih saja terus naik.
Alasan utamanya adalah ponsel telah berubah menjadi sebuah komputer yang masih tetap bisa dipakai untuk menelpon. Selain itu, smartphone juga sudah sangat canggih dan bisa terhubung dengan jaringan Internet yang cepat sehingga bisa menjalankan aplikasi apa pun yang rumit tanpa menimbulkan banyak masalah.
Gadget sentuh dan Notebook Hybrid Baru
Interface berupa tiles pada Windows 8 bekerja optimal menggunakan sentuhan jari. Tidak mengherankan banyak bermunculan notebook dan all-in-one PC dengan layar sentuh saat peluncuran Windows 8.
ASUS memperkenalkan model Taichi yang merupakan notebook Hybrid. Notebook ini dapat digunakan dalam keadaan tertutup berkat layar sentuh tambahan pada bagian luar casingnya sehingga dapat pula berfungsi sebagai tablet.
CPU Quad Core akan ditemukan pula pada Smartphone murah.
Tidak lama lagi akan ada banyak prosesor quad core di tablet dan smartphone yang dibuat. Tetapi bukan untuk perangkat kelas high end, melainkan untuk perangkat entry level. tablet dengan platform nVidia Kai chip Tegra 3 bisa didapat dengan harga kurang dari $261. Tidak lama lagi ponsel quad core mahal, seperti HTC One X akan bisa dinikmati oleh konsumen kelas bawah.
Phablets:Ponsel baru dengan Layar raksasa.
Layar smartphone semakin lebar. Pionirnya adalah Samsung Galaxy Note N7000 yang memperoleh kesuksesan dalam pemasarannya. Kini, ponsel tersebut telah terjual lebih dari 7 juta unit berkat layar raksasanya yang berukuran 5,3 inci. Peneliti dari ABI Research telah meramalkan bahwa phablet (gabungan antara ponsel dan tablet) akan memegang peranan penting dalam booming smartphone.
Ultrabook akan semakin murah.
Ultrabook semakin populer, namun harganya masih terlalu mahal. Akan tetapi, tidak lama lagi AMD dengan CPU barunya akan melakukan penekanan harga untuk segmen ini. selain itu, Intel juga telah menciptakan cara untuk membuat casing dengan plastik yang juga stabil dan sama baiknya seperti casing dari aluminium.
SSD lebih cepat dengan PCI Express.
SSD memiliki kecepatan yang sangat tinggi sehingga tidak lama lagi interface SATA III (kecepatan transfer hingga 600 MB/s) tidak akan mampu mengejarnya. Solusinya, PCIe SSD dapat menggunakan bandwidth yang lebih cepat, seperti SSD 910 buatan Intel. Kartu PCIe-x8 ini memperoleh angka mendekati 2000 MB/s dalam uji benchmark. Nilainya nyaris empat kali kecepatan SATA III SSD terbaru.
Media Penyimpanan: 60 Terabyte pada harddisk 3,5 inci.
Peneliti pasar dari IHS iSuppli memprediksi akan terjadi lompatan besar pada kapasitas harddisk magnetik. Hanya dalam waktu empat tahun, telah berhasil diciptakan sebuah teknologi baru bernama HAMR (Heat Assisted Magnetic Recording) yang memiliki kepadatan data hingga 1 TB per inci kuadrat.
Teknologi ini memungkinkan penulisan data memakai metode pemanasan laser pada harddisk sehingga menghasilkan medan magnet yang lemah untuk menyimpan lebih banyak data.
Biaya produksi mahal: CPU masa depan berukuran 5 nanometer.
Transistor chip kian mengecil. Intel telah melakukan penelitian untuk struktur 7 dan 5 nanometer (nm). Untuk sampai kesana, masih ada beberapa langkah selanjutnya (yang kini beredar adalah 22 nm). Mulai tahun 2013, semua CPU akan diproduksi dengan teknologi 14 nm dan mulai 2015 dengan 10 nm. Akan tetapi, biaya manufaktur chip baru tersebut semakin mahal. Pada 2015 diperkirakan sebuah pabrik chip baru akan memerlukan biaya US$15 miliar. Oleh karena itu, hanya Intel, Samsung dan TSMC yang bisa membuatnya.
Memory DDR4: Lebih cepat dan lebih hemat.
Memory generasi berikutnya sudah siap diluncurkan, yaitu DDR4. Memori ini memiliki voltase pengoperasian yang lebih rendah (1,0 hingga 1,2 volt) dari pendahulunya dengan clock speed dua kali lebih besar, yaitu hingga 2.133 MHz. Rencananya, persatu kanal memory DDR4 akan hanya ada satu modul sehingga konfigurasinya menjadi lebih ringan. Selain itu, kecepatan DDR4 bisa lebih cepat berkat beberapa modul RAM yang saling ditumpuk.
Sumber dari majalah CHIP
Gambar : http://www.pocket-lint.com dan http://pixelsmashers.com
Mari kita simak hal dan masalah apa saja yang akan berubah, masih bertahan dan mungkin akan terlupakan. (pengembangan atau perkembangan dalam dunia TI tidak sebatas ringkasan dibawah....sebenarnya lebih banyak lagi)
Era PC berakhir karena jumlah perangkat mobile 3 X lebih banyak.
Pada tahun 2011, penjualan smartphone di seluruh dunia lebih banyak dibandingkan komputer (gabungan Notebook ataupun PC). Kini smartphone terus tumbuh sangat cepat sehingga banyak peneliti pasar memperkirakan pada tahun 2016 jumlah smartphone menjadi tiga kali lebih banyak dari jumlah komputer diseluruh dunia.
Tablet pun memiliki masa depan yang cerah, diperkirakan jumlah penjualan tablet akan menyamai angka penjualan PC dalam kurun waktu empat tahun dari sekarang, bahkan jika PC dan notebook mengalami peningkatan penjualan.
Era akhir PC telah dimulai, oleh karena itu Microsoft kini banting stir dengan menjajaki pasar smartphone melalui sistem operasi Windows 8. Sementara itu Google dan Apple sudah bisa tertawa senang, setiap harinya hampir 1juta perangkat Android yang dibeli di seluruh dunia. Sedangkan angka penjualan Apple sudah menjadi legenda dan masih saja terus naik.
Alasan utamanya adalah ponsel telah berubah menjadi sebuah komputer yang masih tetap bisa dipakai untuk menelpon. Selain itu, smartphone juga sudah sangat canggih dan bisa terhubung dengan jaringan Internet yang cepat sehingga bisa menjalankan aplikasi apa pun yang rumit tanpa menimbulkan banyak masalah.
Gadget sentuh dan Notebook Hybrid Baru
Interface berupa tiles pada Windows 8 bekerja optimal menggunakan sentuhan jari. Tidak mengherankan banyak bermunculan notebook dan all-in-one PC dengan layar sentuh saat peluncuran Windows 8.
ASUS memperkenalkan model Taichi yang merupakan notebook Hybrid. Notebook ini dapat digunakan dalam keadaan tertutup berkat layar sentuh tambahan pada bagian luar casingnya sehingga dapat pula berfungsi sebagai tablet.
CPU Quad Core akan ditemukan pula pada Smartphone murah.
Tidak lama lagi akan ada banyak prosesor quad core di tablet dan smartphone yang dibuat. Tetapi bukan untuk perangkat kelas high end, melainkan untuk perangkat entry level. tablet dengan platform nVidia Kai chip Tegra 3 bisa didapat dengan harga kurang dari $261. Tidak lama lagi ponsel quad core mahal, seperti HTC One X akan bisa dinikmati oleh konsumen kelas bawah.
Phablets:Ponsel baru dengan Layar raksasa.
Layar smartphone semakin lebar. Pionirnya adalah Samsung Galaxy Note N7000 yang memperoleh kesuksesan dalam pemasarannya. Kini, ponsel tersebut telah terjual lebih dari 7 juta unit berkat layar raksasanya yang berukuran 5,3 inci. Peneliti dari ABI Research telah meramalkan bahwa phablet (gabungan antara ponsel dan tablet) akan memegang peranan penting dalam booming smartphone.
Ultrabook akan semakin murah.
Ultrabook semakin populer, namun harganya masih terlalu mahal. Akan tetapi, tidak lama lagi AMD dengan CPU barunya akan melakukan penekanan harga untuk segmen ini. selain itu, Intel juga telah menciptakan cara untuk membuat casing dengan plastik yang juga stabil dan sama baiknya seperti casing dari aluminium.
SSD lebih cepat dengan PCI Express.
SSD memiliki kecepatan yang sangat tinggi sehingga tidak lama lagi interface SATA III (kecepatan transfer hingga 600 MB/s) tidak akan mampu mengejarnya. Solusinya, PCIe SSD dapat menggunakan bandwidth yang lebih cepat, seperti SSD 910 buatan Intel. Kartu PCIe-x8 ini memperoleh angka mendekati 2000 MB/s dalam uji benchmark. Nilainya nyaris empat kali kecepatan SATA III SSD terbaru.
Media Penyimpanan: 60 Terabyte pada harddisk 3,5 inci.
Peneliti pasar dari IHS iSuppli memprediksi akan terjadi lompatan besar pada kapasitas harddisk magnetik. Hanya dalam waktu empat tahun, telah berhasil diciptakan sebuah teknologi baru bernama HAMR (Heat Assisted Magnetic Recording) yang memiliki kepadatan data hingga 1 TB per inci kuadrat.
Teknologi ini memungkinkan penulisan data memakai metode pemanasan laser pada harddisk sehingga menghasilkan medan magnet yang lemah untuk menyimpan lebih banyak data.
Biaya produksi mahal: CPU masa depan berukuran 5 nanometer.
Transistor chip kian mengecil. Intel telah melakukan penelitian untuk struktur 7 dan 5 nanometer (nm). Untuk sampai kesana, masih ada beberapa langkah selanjutnya (yang kini beredar adalah 22 nm). Mulai tahun 2013, semua CPU akan diproduksi dengan teknologi 14 nm dan mulai 2015 dengan 10 nm. Akan tetapi, biaya manufaktur chip baru tersebut semakin mahal. Pada 2015 diperkirakan sebuah pabrik chip baru akan memerlukan biaya US$15 miliar. Oleh karena itu, hanya Intel, Samsung dan TSMC yang bisa membuatnya.
Memory DDR4: Lebih cepat dan lebih hemat.
Memory generasi berikutnya sudah siap diluncurkan, yaitu DDR4. Memori ini memiliki voltase pengoperasian yang lebih rendah (1,0 hingga 1,2 volt) dari pendahulunya dengan clock speed dua kali lebih besar, yaitu hingga 2.133 MHz. Rencananya, persatu kanal memory DDR4 akan hanya ada satu modul sehingga konfigurasinya menjadi lebih ringan. Selain itu, kecepatan DDR4 bisa lebih cepat berkat beberapa modul RAM yang saling ditumpuk.
Sumber dari majalah CHIP
Gambar : http://www.pocket-lint.com dan http://pixelsmashers.com
Kemajuan bidang teknologi telah membawa dampak bahwa yg statis akan menangis.
BalasHapusEra PC yg statis dan susah dibawa kemana2 dibabat oleh perangkat lain yg fleksibel untuk dibawa2...
hingga saatnya akan banyak manusia yang hidupnya tergantung pada aneka gadget, hanya sayangnya, dikehidupan nyata kemajuan ini mulai memudarkan nilai-nilai sosial karena manusia cenderung mejadi individual
BalasHapusSenada dengan pak Ies, pesatnya perkembangan IT dan gadget tak bisa dipungkiri juga membawa dampak personal dimana manusia menjadi lebih asyik dengan dirinya sendiri. Kepekaan sosialnya pun berkurang
BalasHapustambah canggih ya... tambah autis pemakainya. dua sisi mata pisau teknologi
BalasHapusmenurutku, komputer desktop tak akan mati, malah juga tambah canggih
BalasHapuskomputer mobile cocok untuk mereka yg sering berada di luar kantor
sepertinya penjualan PC menurun ya pak, dulu ada istilah 1 family 1 PC tapi sekarang kayanya lebih ke laptop ya 1 orang 1
BalasHapusSetelah masa tablet, smartphone besok-besok ada teknologi apa lagi ya
BalasHapus