Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Menikmati Pembelajaran

pisau tajam
Dalamnya hidup berjalan seiring dengan usia walau tidak selalu sama dengan ukuran kedewasaan (kematangan berpikir). Menikmati pembelajaran dari hidup, itu juga satu rasa syukur yang membahana motivasi untuk semangat.

Dan otak manusia laksana pisau. Bila sering dipakai, akan tajam berkilau, bila jarang dipakai akan berkarat.
Maka Kita harus menempatkan diri sebagai tangan yang selalu rajin mengasah, dengan pisau yang masih berfungsi.
Dalam artian, mau belajar, bahkan belajar dari seseorang yang lebih junior. Ini merupakan syarat mutlak untuk melompat ke level kehidupan berikutnya.

Bila nanti benar-benar mengalami terjun dalam kegagalan, tidak perlu terlalu risau atau galau. Yang terpenting, segera naik kembali. Dari siapa kita belajar? Belajar bisa dari siapa saja dan di mana saja, asalkan positif.

Ada salah satu rahasia belajar yang jarang diketahui orang kebanyakan. Inilah, sesungguhnya setiap kali orang bertanya dan belajar sesuatu dari anda, maka pada waktu yang sama anda harus belajar sesuatu darinya. Saling tukar ilmu. Dimana, pertanyaan-pertanyaan makin membukakan anda akan karakter-karakter manusia dan polemik kehidupan. Wawasanpun bertambah, begitu pula insting. Bahkan seringkali, kasus disatu tempat bisa dijadikan solusi ditempat lain.

(tetapi tetap berhati dengan pisau yang semakin tajam, karena bisa membahayakan diri dan orang lain jika dipergunakan tidak semestinya. Semakin pintar orang terkadang semakin pandai juga dalam melakukan pembenaran atas perilaku negatifnya).

Gambar:http://bundel-jandra22.blogspot.com

12 komentar:

  1. bener banget kita harus menikmati pembelajaran

    BalasHapus
  2. hmmm susah sih sebenernya untuk menikmati hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. aryadevi sudut kelas12 Desember 2012 pukul 13.38

      mak asih de h... sekalian untuk weather station..salam panas bumi!

      Hapus
  3. heem bener bgt gan..:)
    makasih sudah mengingatkan akan hal itu..:)

    BalasHapus
  4. Blogwalking dsni,Sob...
    Jangan lp mampir ya?

    BalasHapus
  5. BW Sini sambil baca2 artikel http://amminessalafy.blogspot.com/

    BalasHapus
  6. pengalaman itu pembelajaran terbaik

    dan baru disadari setelah kita melakukannya :D

    BalasHapus
  7. contohnya para koruptor. otak boleh jadi laksana pisau. tapi kecerdasannya bukan pada tempatnya.

    BalasHapus
  8. dari paragrap terakhir itu lah yang mengakibatkan koruptor merajalela...

    BalasHapus
  9. Semakin pi tar harus hati2 jgn sampai sombong

    BalasHapus

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas