Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Anak trampil Hack Game Online

Anak trampil Hack
Anak-anak sekarang sudah trampil dalam menggunakan Coding untuk Hack Game Online.

Anak dengan rata-rata usia 11 tahun sudah dapat menggunakan keterampilan coding untuk hack account pada media sosial dan situs game, ini menurut suatu laporan. Perusahaan Antivirus AVG mengatakan anak-anak tersebut membuat malware untuk mencuri data dan uang virtual dari temannya.

Karena taraf skill hacks-nya masih dalam tahap pemula/awal, maka sebagian peneliti menemukan kesalahan yang dapat menelusuri kembali ke sumber aslinya. Dari hasil tersebut terungkapkan bahwa hacker-nya seorang anak 11 tahun di Kanada. Peneliti Bahasa pemrograman menemukan dalam studinya; Sebagian besar anak SD, dengan menggunakan Bahasa seperti C # dan Visual Basic.

Sebagai generasi yang lazim dan normalnya berhubungan dengan bermain-main baik di komputer maupun smartphone pada usia mereka (SD), keakraban dengan coding dimulai sejak dini. Inisiatif di berbagai pendidikan (dunia) sedang mengembangkan untuk mengajarkan anak-anak bahasa program, termasuk (institusi/lembaga) CoderDojo dan Codecademy. Diharapkan akan lebih banyak anak yang belajar untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri, seperti belajar HTML dan Javascript.

Tapi tentu saja pada usia mereka, sekaligus perlu diajarkan untuk bertanggung jawab (etika dan moral) dalam pedoman pendidikan yang dilaksanakan tersebut, kata Yuval Ben-Itzhak, kepala kantor teknologi di AVG.

"Anda hendaknya mengajarkan anak Anda untuk tidak mengambil mainan/game tanpa membayar (online) - jadi saya pikir pesan ini harus sampai ke anak-anak ketika mereka sedang belajar membuat perangkat lunak," kata Ben-Itzhak BBC.

Apa pendapat Anda tentang mengajarkan anak-anak untuk kode bahasa pemrograman? Bagaimana cara guru dan orang tua memantau anak-anak mereka? Berikan pada komentar dibawah. Terimakasih ^_^

Sumber Belajar:http://mashable.com
Gambar:http://filmzrus.blogspot.com

15 komentar:

  1. kalo penggunannya positi why not? itu kan keahlian jadi ya tugas orang tua hanya mengarahkan anak tersebut ke arah yang positif, siapa tau nanti di ajadi polisi cyber di negaranya atau jadi konsultan keamanan sebuah sistem.. may be ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bersamaan itu para ortu belajar banyak mengimbangi dan untuk bisa mengarahkan...

      Hapus
  2. Jadi yang pertama nih..

    Menurut saya, ini merupakan hal yang bagus untuk mengajarkan pemrograman kepada anak-anak, namun perlu dijaga akhlak nya kalo sampe hack nanti tumbuh kebiasaan buruk, mungkin bisa diajarkan pemrograman untuk kepentingan yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudut kelas media belajar siswa12 Februari 2013 pukul 17.19

      idealnya para dewasa berperan untuk mengarahkan....anak kecil selalu menaruh kepercayaan kepada org dewasa di sekitarnya (orang dekat) baik dan buruknya.

      Hapus
  3. betul pak dari kecil sudah dibiasakan tidak mengambil apa yang bukan miliknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kesadaran yang mutlak bagi orang dewasa...untuk memberi contoh.

      Hapus
  4. wah keren anak seumuran gitu udah ngerti pemograman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blogger Balikpapan media belajar siswa12 Februari 2013 pukul 17.23

      lingkungan, dorongan dan contoh dari yang dewasa....bisa menciptakan anak menjadi berwarna-warni kelak..

      Hapus
  5. aku lulusan ilmu komputer MIPA UGM dan punya beberapa teman yang cukup cerdas untuk pemrogaman, memang miris soal hackers.

    Masa muda, masa pencarian jati diri dan penuh tantangan memang mudah membuat orang kadang tertantang membongkar password. Jual beli account fb atau twiiter yang followernya banyak. Atau page fb yang meLIKE banyak juga diincar dibobol.

    Seorang mantan ketua HMI yang masih idealis saat mahasiswa bisa jadi pemimpin partai korup.

    Atau pemimpin partai yang katanya Islam fanatik juga korupsi.

    Sampai kapanpun kejahatan akan melawan kebaikan. Penjahat internet semakin banyak, tapi tetap akan perlawanan.

    Usaha mengenalkan agar tidak mengambil hak milik usaha yang baik, tapi akhirnya berpulang pada manusianya

    BalasHapus
    Balasan
    1. menarik.....idealism mudah luntur kalau sudah dekat dengan harta, kekuasaan dan syahwat...( sudah dekat: terbuka lebar dan mudah).
      Fatal...sangat kalau dia masih merasa benar dan melakukan pembenaran dari perbuatannya...
      rusak..semakin lagi, kalau para "anak buah" turut mendukung (menjilat) demi lancarnya menerima materi....aqidah pun bisa digadaikan...

      Hapus
  6. Ajib bener anak 11 tahun sudah bisa hack. Salut salut salut dengan kualitas sumber daya manusianya tapi kurang moral. Semoga anak Indonesia moral dan kualitasnya dua duanya bagus. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus dari mana.....,... diliat dari SEDOTAN

      Hapus
  7. komputerisasi sekarang udah meledak.
    anak - anak aja sudah diajarkan bahasa pemograman.
    kepengen banged bisa bobol website.
    walaupun dulu udah sering bobol.
    tapi mau belajar yang lebih keren.

    heater

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas