Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Permasalahan itu pasti, tapi bersyukur lebih harus dipastikan

permasalahan panjang
Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat sekaligus bicara tentang tidak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki sarana prasarana jalan itu.

Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, “Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berbatu yang mempesona.”
Disertai tambahan bahasa menyanjung tentang keelokan alam-hutan disepanjang jalan tersebut.

Hikmah cerita:
Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.
Setiap orang pasti punya masalah dalam hidup, besar kecil atau ringan beratnya serba relatif. Atau masalah serupa tapi tak sama dalam menghadapi dan menyikapinya.

Masalah akan dirasa tiada beban, jika dihadapi dengan ringan-jalan pikiran tenang-mengambil peluang-peluang disela problematika hidup yang rumit.

Selalu dipenuhi rasa bersyukur, bagian dari meringankan beban tersebut. Mengambil peluang bersyukur walau bisa jadi kecil disela permasalahan yang rumit.

SELALU dan pasti ada nilai syukur didalamnya.

Jika sudah demikian, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.......
ar-Rahman.1-18

4 komentar:

  1. Alhamdulillah.. semga kita jadi orang yang mudah bersyukur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin...semoga kita termasuk golongan orang yang selalu ingat untuk bersyukur :)

      Hapus
  2. bersyukur selalu...terimakasih mas Nandar lama tida sua via blog....semoga sehat yoo.

    terimakasih pondokinfo....

    BalasHapus
  3. suka malu kalo baca surat arrahman,
    udh di cap manusia memang kurang bersyukur

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas