Merasakan kemalangan tetangga secara ilmiah,.... (hukum termodinamika) ๐
Ya..melihat mobil yang diparkir didepan rumah, keempat rodanya diganjal batu bata... (ala maling)
๐๐๐
Simpati dengan rasa ilmiah?.. Bukan apa, kebetulan pernah baca di buku Fisika siswa mengenai Hukum II Termodinamika.
Lalu hubungannya?
Menurut buku yang dilengkapi ilustrasi yang menarik itu, Hukum Termodinamika II yang dianggap sebagai salah satu hukum dasar ilmu fisika, menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur, terurai, dan rusak sejalan dengan waktu.
Seluruh sesuatu (benda) yang hidup atau mati, akan aus, rusak, lapuk, terurai, dan hancur, hilang - logam akan berkarat, kayu melapuk dan manusia menua keriput.
Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan caranya masing-masing dan menurut hukum ini, proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan.
Kita semua mengamati hal ini. Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan sebuah mobil di padang pasir, Anda tidak akan menemukannya dalam keadaan lebih baik ketika Anda menengoknya beberapa tahun kemudian.
Sebaliknya, Anda akan melihat bannya kempes, kaca jendelanya pecah, sasisnya berkarat, dan mesinnya rusak. Proses yang sama tak terhindarkan berlaku pula pada makhluk hidup, bahkan lebih cepat.
Hukum Termodinamika II, hasil pengamatan panjang tentang kealamiahan alam dan kekuasaaan Tuhan.
Tapi raibnya 4 ban mobil teman itu bukan karena proses ilmiah alami alam, tapi proses naluriah sekelompok orang yang punya kebiasaan potong kompas, menghalalkan segala cara untuk dapat keuntungan.
hhh, sambil menguap,menutup buku dan masih ter hihi sendiri ^_^, hukum Termodinamika ala Maling....maling. ๐๐๐๐
Ya..melihat mobil yang diparkir didepan rumah, keempat rodanya diganjal batu bata... (ala maling)
๐๐๐
Simpati dengan rasa ilmiah?.. Bukan apa, kebetulan pernah baca di buku Fisika siswa mengenai Hukum II Termodinamika.
Lalu hubungannya?
Menurut buku yang dilengkapi ilustrasi yang menarik itu, Hukum Termodinamika II yang dianggap sebagai salah satu hukum dasar ilmu fisika, menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur, terurai, dan rusak sejalan dengan waktu.
Seluruh sesuatu (benda) yang hidup atau mati, akan aus, rusak, lapuk, terurai, dan hancur, hilang - logam akan berkarat, kayu melapuk dan manusia menua keriput.
Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan caranya masing-masing dan menurut hukum ini, proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan.
Kita semua mengamati hal ini. Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan sebuah mobil di padang pasir, Anda tidak akan menemukannya dalam keadaan lebih baik ketika Anda menengoknya beberapa tahun kemudian.
Sebaliknya, Anda akan melihat bannya kempes, kaca jendelanya pecah, sasisnya berkarat, dan mesinnya rusak. Proses yang sama tak terhindarkan berlaku pula pada makhluk hidup, bahkan lebih cepat.
Hukum Termodinamika II, hasil pengamatan panjang tentang kealamiahan alam dan kekuasaaan Tuhan.
Tapi raibnya 4 ban mobil teman itu bukan karena proses ilmiah alami alam, tapi proses naluriah sekelompok orang yang punya kebiasaan potong kompas, menghalalkan segala cara untuk dapat keuntungan.
hhh, sambil menguap,menutup buku dan masih ter hihi sendiri ^_^, hukum Termodinamika ala Maling....maling. ๐๐๐๐
Web development and creation of online projects - unlimited opportunities for your business!
BalasHapusBespoke web development, creation and support of online stores based on OpenCart or other CMS platforms with WebiProg company will allow you to get the following features: integration with payment systems, SEO-optimization, speed optimization, security and also our professional technical support. Visit our website!