Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Masih mau Belajar tentang JAsMeRah ?

Bangsa ini sudah menapaki 65 tahun kemerdekaan dalam arti lugas. Tetapi untuk makna keseluruhan masih berjalan gamang, betapa tidak ditengah-tengah gejolak hidup dan kehidupan di dunia ini, ternyata banyak hal prinsip yang belum terselesaikan dengan tuntas.
Rasanya, kini tak ada lagi musyawarah untuk mufakat sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu dalam memutuskan suatu hal yang dianggap pelik, kecuali suatu drama sabun yang berujung pada hanya untuk aku dan golonganku. Dan masih tepat jika kita belajar selalu membandingkan dengan sejarah, seperti prinsip "JasMerah"nya Bung Karno.
Dimasa lalu, ketika pendahulu menyatukan tekad untuk bersatu membangun kejayaan Nusantara;Sriwijaya, Majapahit, dan Sumpah Pemuda telah membuktikan betapa slogan tersebut bukan sekedar kata kosong. Dimana kejujuran, ketulusan masih dijunjung, mereka masih memandang alam ini sebagai mitra dari Ilahi
yang mesti diiringi. Sehingga membuat sang pencetus tidak berani menyelewengkan hal yang pernah diucapkan atau menghilangkan niatan awalnya.
Kini semuanya berlalu, dengan melupakan niatan untuk aku dan golonganku, maka tak salah jika semangat untuk membangun kejayaan Nusantara kembali dihidupkan.
Perilaku kepatutan atau kesantunan tidak selamanya, perlu juga ketegasan, jangan sampai dianggap "lemah" oleh bangsa lain. Buat apa "berbadan besar" ( bangsa ini bangsa yang besar ), tetapi banyak lemak penyumbat aliran darah disana sini( kepentingan golongan). Membuat lamban kaki, tangan dan kepala untuk sekedar bergeming.

Sumber : banyak, tapi tidak mutlak, hanya disarikan kemudian dipendapatkan secara pribadi.

19 komentar:

  1. Ya sekarang zaman yang tidak jujur.. Semoga kita bisa ikut memperbaiki bangsa ini

    BalasHapus
  2. negara yang besar, dengan segala kekayaan alam yang dimiliki seharusnya bisa mensejahterakan rakyatnya jika kejujuran dan rasa kebersamaan masih terjunjung bukan kesejahteraan satu golongan
    Sukses Slalu!

    BalasHapus
  3. Berkunjung dipagi hari untuk menggandeng tangan Pak Guru,mengangkatnya keatas sambil berteriak ‘MERDEKA, MERDEKA,MERDEKA !!!

    Lalu berdoa bersama untuk kejayaan Ibu Pertiwi dan juga doa untuk kesehatan,kesejahteraan dan kebahagiaan kita semua. Amin

    MERDEKA, Pak Guru!!

    BalasHapus
  4. Itu semua krn pemimpin di lahirkan dari kandungan partainya masing-masing, sehingga yg dipikirin cm mengabdi dan berbakti utk ibunda partai, saya juga ikutan menggandeng tangan pak guru sambil teriak "merdeka merdeka"

    BalasHapus
  5. negaraku negara yg besar...tp jg besar permasalahan hehehe...tp di balik semua itu masih bnyk insan-insan indonesia yg selalu berupaya untuk mengharumkan nama indonesia, dengan segenap ketulusan dan kecintaannya terhadap indonesia tercinta ini...
    Dirgahayu Indonesiaku tercinta..!!!

    BalasHapus
  6. MERDEKAAAAAA ^^/

    semoga Indonesia selalu menjadi lebih baik lagi ^^

    BalasHapus
  7. Gimana ya Sob.. wong pemimpinnya cuma mentingin kepentingannya sendir.. paling2 sama kepentingan partainya masing2 hhe...

    kayanya mesti kembal Gotong royong membangun bangsa ini Sob.....MERDEKA!!!

    BalasHapus
  8. Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!
    semangat bang...!

    tiada henti untuk memperingatkan mereka yang terlupa...

    semangat bangsaku...
    semoga kembali damai dan sejahtera

    BalasHapus
  9. Sesuatu yang patut kita renungkan. Bagaimana membawa bangsa ini bisa keluar dari keterpurukannya. Tentu saja yang perlu dibenahi adalah mental kejujuran dan ketulusan untuk membangun bersama-sama

    BalasHapus
  10. semoga makin mudah mencari rezeki

    BalasHapus
  11. kita ini sudah terseret jauh oleh budaya barat , AS pada khususnya, sehingga kekuatan modal yang menjadi pemenangnya, jadi akan ada satu kata mufakat untuk pemilik modal yang kuat

    jadi kita bener benar sudah melenceng jauh dari tujuan dibentuknya negeri ini, kasihan deh bangsa telah dipimpin oleh para penghianat UUD 1945

    BalasHapus
  12. merdeka...!

    smoga ajah kedepan indonesia makin berjaya
    amien
    :D

    BalasHapus
  13. ada award buat sampean mohon diambil bila berkenan

    BalasHapus
  14. salam sahabat
    wadouh gantian aku yang tertinggal ,catatan jas merah kayaknya pernah baca tappi dimana yach..suuer dech pernah jadi teringat ketika kesini hehehe good luck ya

    BalasHapus
  15. Semoga Bangsa Indonesia bisa menjadi Bangsa yang lebih baik dari sekarang ^^

    BalasHapus
  16. dirgahayu negeriku, barokah bangsaku, amin

    BalasHapus
  17. ketika ambisi suatu golongan dicetuskan, ketika kepemimpinan diperebutkan demi kejayaan golongan, tidak akan pernah maju bangsa ini..

    BalasHapus
  18. semoga bangsaku kian terus menjadi bangsa yang lebik baik aja deh, hi hi ga neko-neko gitu

    BalasHapus
  19. walaupun kita sudah merdeka, memang tak bisa dipungkiri, masih banyak kekurangan disana sini , walaupun banyak juga kemajuan yg telah tercipta.

    namun kita janganlah selalu bersikap sinis, mari kita tetap berbuat semaksimal utk mengisi kemerdekaan ini, bersyukur kita tdk perlu lagi membawa bambu runcing atau mengorbankan nyawa yg cuma satu2nya ini.

    mungkin sesuai dgn bidang pekerjaan kita, paling tdk, mulailah dr diri sendiri, begitu ya Arya ? :)
    salam

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas