Inti pemahaman dari dinamika adalah perubahan, paradigma baru dalam menyambut perubahan yaitu, semakin dinamis sesuatu, ia makin stabil, dan stabilitas yang makin kokoh akan semakin menjamin dinamika tinggi pula.
Kalau dicermati bahwa "Kegagalan dari suatu sistem justru ditentukan dari mata rantai yang terendah dinamikanya ".
Seperti etos kerja yang menurun, tidak ada loyalitas, ketulusan dalam berbuat ( semua semata mendewakan uang ), "kalau pada ujungnya tidak ada uang/imbalan menjadi malas berbuat/berkarya".
Kedisiplinan yang terkait dengan etos kerja, sudah menjadi biasa untuk bersantai-santai ria disaat yang tidak tepat.
Secara umum bisa dikatakan bahwa faktor yang menentukan tinggi rendahnya dinamika adalah sumber daya manusia, ilmu, teknologi. Walau sering tidak berjalan sama dengan tingginya tingkat pendidikan/pengetahuan seseorang dengan dua hal yang disebutkan diatas.
Buat apa menuntut ilmu kenegeri Cina atau Yunani, padahal dalam diri sendiri terdapat sumber yang sebenarnya bisa diotentikan dan ilmiah untuk disebarkan secara luas, sebagai bahan perbaikan, kestabilan dan kedinamisan.
Kalau dicermati bahwa "Kegagalan dari suatu sistem justru ditentukan dari mata rantai yang terendah dinamikanya ".
Seperti etos kerja yang menurun, tidak ada loyalitas, ketulusan dalam berbuat ( semua semata mendewakan uang ), "kalau pada ujungnya tidak ada uang/imbalan menjadi malas berbuat/berkarya".
Kedisiplinan yang terkait dengan etos kerja, sudah menjadi biasa untuk bersantai-santai ria disaat yang tidak tepat.
Secara umum bisa dikatakan bahwa faktor yang menentukan tinggi rendahnya dinamika adalah sumber daya manusia, ilmu, teknologi. Walau sering tidak berjalan sama dengan tingginya tingkat pendidikan/pengetahuan seseorang dengan dua hal yang disebutkan diatas.
Buat apa menuntut ilmu kenegeri Cina atau Yunani, padahal dalam diri sendiri terdapat sumber yang sebenarnya bisa diotentikan dan ilmiah untuk disebarkan secara luas, sebagai bahan perbaikan, kestabilan dan kedinamisan.
Mungkin ini cocok untuk para anggota DPR.
BalasHapusYeah intinya fleksibel kan brother
BalasHapusbetul mas..ga usah jauh2 kl mo belajar etika..di dalem sendiri sudah tersedia banyak hal koq..asal kita mo belajar..
BalasHapusutk mendukung hal itu, perlu saling support di antara rekan2 kita..:)