Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Membangun distro sendiri

archlinux
Membuat distro linux, judul posting tanggal 4-9-2011 yang berisi tutorial mudahnya berkreasi (modifikasi) linux di studio SUSE. Kali ini masih dengan topik yang sama, bukan tutorial tetapi referensi beberapa distro Linux yang memenuhi kebutuhan khusus pencintanya untuk membangun distro sendiri.
Jika anda tidak puas dengan susunan konfigurasi dan fasilitas yang ditawarkan linux, maka bisa dicoba beberapa distro dibawah, bagaimana nanti anda bisa meng-install Linux dari nol dan membentuknya sesuai keperluan.
Beberapa hal yang berguna dari belajar membuat-modifkasi-distro, adalah:
1.Sistem bisa dibuat seminimal mungkin disesuaikan dengan kebutuhan.
2.Dapat melakukan optimasi dari sisi kompilasi program agar sesuai dengan jenis processor (umumnya paket aplikasi di distro Linux, dikompilasi untuk processor kelas i386 atau kira-kira sekelas Pentium II atau III). Dengan tuning manual diharapkan program berjalan lebih cepat. Juga agar mendukung instruksi yang lebih hemat daya, pengolahan multimedia yang lebih bagus dan sebagainya.
3.Tentunya, dapat bereksperimen dengan ide-ide anda.
***
Linux From Scratch-www.linuxfromscratch.org
LFS-Linux From Scratch adalah project yang berisi sekumpulan instruksi untuk membangun sistem Linux dari awal. Anda akan diminta untuk mendownload puluhan source aplikasi dasar, termasuk diantaranya compiler dan library C. Dari sana, akan dilakukan proses kompilasi dan instalasi bertahap hingga menjadi sistem yang utuh.
Tentu untuk memulai LFS, anda perlu sistem Linux yang sudah berjalan-beberapa Linux Live CD yang pernah dibahas pada postingan kemarin bisa dijadikan pilihan. Dan rekomendasi- Ubuntu adalah pilihan favorit bagi yang ingin mengerjakan LFS.
LFS mempunyai project lainnya, yaitu Beyond Linux From Scratch (BLFS) yang membahas panduan meng-install X Server, desktop environment (GNOME atau KDE), serta paket office (Open Office atau Libre Office) dari sumber (source).

Gentoo-www.gentoo.org
Apabila LFS/BLFS kurang praktis, mungkin Gentoo sesuai untuk anda. Gentoo menggunakan konsep instalasi aplikasi dilakukan lewat kompilasi dari source. Ini berlawanan dengan aturan umum dimana package manager meng-install aplikasi yang sudah dikompilasi agar siap pakai.
Bahan dasar untuk menginstall Gentoo adalah apa yang disebut sebagai stage 3 dan snapshot dari Portage. Stage 3 adalah semacam sistem inti yang telah dipersiapkan Developer Gentoo untuk pondasi sistem. Bisa juga dianggap sebagai instalasi minimal Gentoo. Portage adalah semacam database berbagai macam software yang ada direpository Gentoo.Portage anda perlukan sebagai pemandu kemana source software harus di download beserta cara kompilasinya. Apabila software ini ternyata membutuhkan software lain (dependency), maka software tersebut juga akan di download.

Arch
Jika LFS terlalu manual dan Gentoo mewajibkan proses kompilasi. Maka Arch lebih praktis, perbedaan utama Arch dengan Gentoo adalah paket telah dikompilasi sehingga proses instalasi lebih cepat.
Selain itu, proses instalasi awal tidak hanya manual. Sedikit informasi bahwa beberapa saat lalu, aplikasi AIF (Arch Installation Framework) ditiadakan sehingga 100% instalasi dilakukan lewat bantuan kombinasi beberapa shell script. Untuk menjalankannya, Ikuti Installation Guide yang dijelaskan dengan sangat rinci di https://wiki.archlinux.org/index.php/Installation_Guide.

Sumber belajar: Bapak Mulyadi
Gambar:https://www.archlinux.org/

2 komentar:

  1. aku pengin banget windows itu open source... setidaknya windows lama lah.. kayak xp dan 7 :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mmm iya, tapi ga bakalan..karena satu sumber. Berkaitan dengan misi si punya perusahaan..

      Hapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas