Sarana dan program sekolah sama penting

Sarana dan program sekolah sama penting, artinya sarana-prasarana dengan kurikulum/program sekolah harus seimbang karena sama pentingnya.
Ditarik (bagai magnet) oleh tulisan Pak Agus Sampurno mengenai fungsi dan betapa pentingnya sarana dan prasarana disamping kurikulum dan program.

Ditengah gegap gempita, berusaha melancarkan program kurikulum 2013, sebenarnya jangan dilupakan juga oleh pemerintah bahwa masih banyak sekolah-sekolah yang sarana prasarananya tidak mendukung kurikulum dan program pendidikan modern.

Tidaklah bisa dikatakan berjalan sama jika guru dalam penyampaian materi terkendala dengan sarana yang disyaratkan mesti ada, untuk berjalannya proses pembelajaran yang maksimal.
Apakah sarana prasarana  itu hanya formalitas, diada-adakan saat ada supervisi? Begitu usai..kembali kepada serba terbatas.

Sekolah bukan sekedar bangunan fisik tapi adalah hubungan interaksi antar warganya demi wujudkan pendidikan yang berkualitas.
Sebagai ukuran pertama, sebuah sekolah akan dilihat dan dipercaya jika gedung dan fasilitasnya kelihatan permanen dan nyaman. Layaknya konsumen, calon orang tua siswa juga menggunakan penilaian-penilaian saat memilih sekolah untuk anaknya, dan biasanya memang yang dijadikan penilaian pertama adalah bentuk fisik dan fasilitas sekolah.

Dalam prakteknya pada beberapa kasus banyak pengelola sekolah yang memulai dengan keinginan kuat membawa sekolahnya ke dalam tujuan pendidikan tertentu lewat program-program.
Kemudian program-programnya itu yang menuntun mereka dalam melengkapi sarana dan prasarana fisik.
Lantas, apakah demi kurikulum baru-modern, sekolah mesti melengkapi dengan sarana-prasarana yang serba gedung beton, tinggi menjulang atau teknologi/mendukung perkembangan IT???

Tidak juga ! ^_^

Semua serba bergantung keperluan saat proses pembelajaran dan tentu saja untuk memaksimalkan penyampaian materi pembelajaran tidak sepenuhnya bergantung dengan IT, bahkan bisa menggabungkan(menyesuaikan dengan lingkungan)materi dengan alam.
Teknologi dan Alam, sesuatu yang tidak bisa dipisahkan pada berbagai situasi dan kondisi, seperti dalam kenyataannya, teknologi banyak berbenturan dengan lingkungan (berbagai sampah teknologi, polusi).

Manusia dengan akal pikirannya, bersiasat untuk berkompromi, memadukan teknologi dan alam.
Bisa dengan upaya berhemat dalam menggunakan energi, mendaur ulang sampah teknologi, dan terampil dalam merawat hasil karya teknologi, sehingga tidak cepat usang dan sering berganti(membeli) alat bantu dalam proses kegiatan pendidikan.

Pada sekolah negeri, tentunya berbagai peralatan/alat bantu, fasilitas gedung yang dananya dari pemerintah, lebih terampil harapannya untuk dapat merawat fasilitas yang didanai dari uang rakyat tersebut.

Jangan sampai karena bukan dibeli dari uang pribadi, perawatan jadi terabaikan, menjadi cepat usang dan digudangkan padahal...bisa jadi belum genap setahun dipakai.
Sarana dan program sekolah sama penting, ditengah masih banyak sekolah yang terbatas dengan fasilitas pendukung pendidikan, sekolah yang sudah dilengkapi, dicukupi dengan fasilitas, idealnya bisa menjaga dan merawat dalam proses pembelajaran, saling berinteraksi antara menggunakan,memelihara dan memaksimalkannya.


Gambar:http://archiandesigns.wordpress.com