Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Sejarah itu

jangan melupakan sejarah
Sejarah itu berasaskan "menghargai proses", sebab tidak ada sesuatu pun yang mati maupun hidup yang bisa lepas dari proses.
Bermula dari rasa mengkritisi, untuk apa belajar SNI (Sejarah Nasional Indonesia), toh tidak akan dipakai juga saat melamar kerja atau tes-tes lainnya.
Kemudian saling beragumen tentang kelebihan mata pelajaran lain, membanding-bandingkan dengan masalah ke-pentingannya dalam kenyataan dilapangan (kehidupan sehari-hari).
Pelajaran Sejarah memang tidak ada dalam materi ujian masuk kerja saat melamar kerja atau tes keterampilan lainnya, tetapi pelajaran Sejarah menjadi penting karena didalamnya (essensi) terdapat muatan untuk menumbuhkan/pengembangan akan penghargaaan kepada diri sendiri, keluarga, lingkungan dan tanah air, bangsa.

Diawali dengan mengajak siswa untuk melihat kebelakang, perjalanan hidup mereka, dari dikandung ibu, dilahirkan, dibesarkan ditengah keluarga dengan turunan kasih sayang Tuhan kepada mereka dengan perantara ayah ibu.

Bahwa diri pribadi siswa sendiri memiliki sejarah perjalanan hidup, dengan berbagai masalah didalamnya, yang perlu dihargai bahwa semua memerlukan proses. Dan selama proses tersebut tidak lepas dari campur tangan orangtua, keluarga, lingkungan dan Tuhan yang utama.

Jadi?
Kenikmatan yang mana lagi yang hendak disanggah, jika sudah merasakan rasa menghargai, penghargaan kepada proses penciptaan dan kasih sayang Tuhan lewat orangtua.

Jadi?
Jangan mengabaikan sejarah, jangan melupakannya, karena seperti kacang lupa kulit jika melupakan sejarah.

Gambar:http://farezma-9799.blogspot.com

4 komentar:

  1. Melupakan sejarah bisa menghilangkan jati diri kita sebagai bangsa

    BalasHapus
    Balasan
    1. memberi motivasi kepada yang sedang belajar sejarah......siswa...

      Hapus
  2. Kita ada karena adanya sejarah ya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. sejarah sebagai kata untuk menggambarkan adanya proses dalam hidup kita, sehingga bisa menumbuhkan rasa menghargainya.

      Hapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas