Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Melihat masalah secara bulat

melihat masalah secara bulat
gambar by Peter Davis
Melihat masalah secara bulat, bukan memberatkan atau bukan pula meremehkan, tetapi mencoba menelaah dari berbagai sudut pandang dan obyektif.

Sedikit gambaran........
Tentu teman semua pernah mendengar anekdot seperti ini:
Tiga orang buta disuruh menjelaskan bentuk gajah, mereka diperbolehkan untuk meraba, memegang, mencium dan lain-lain. Sehingga tahap akhir, membuat kesimpulan, bagaimana rupa dan bentuk gajah itu.
Tentu, dari kesimpulan mereka tidak mendapatkan hasil yang benar-benar menggambarkan tentang seekor gajah. Karena tidak mampu melihat, hanya menduga dengan meraba.
Tidak bisa dibandingkan dengan orang yang mampu melihat dengan indera mata.
Tapi untuk yang dapat melihat pun, masih beragam pandangan.
Kembali fokus.....
Dalam melihat dan menilai pun bisa demikian pada suatu permasalahan di lingkungan apapun, beragam pandangan serta pendapat.
Tidak mengapa dan wajar jika ada beda pandangan, tetapi tetap berusaha obyektif, itu yang didepan.

Jangan hanya merasa sangat akrab dan menilai seorang dengan pribadi yang baik, lalu permasalahan substansial diabaikan.
Dari sisi kemanusiaan, seseorang yang berkinerja buruk, memang bisa saja terus dibela dan dilindungi dalam arti terus didukung, dengan harapan ada perubahan yang positif dari yang bersangkutan.

Dan dalam naluri kemanusiaan pun ada hubungan timbal balik, jika kita memberikan kebaikan kepada sesama tentu ada balasan, dari yang menerima kebaikan atau dari jalan-jalan yang tidak terduga (orang lain).

Tetapi jika sebaliknya, tidak ada perubahan yang baik, malah menunjukan rasa sombong yang diam. Merasa tidak perlu dengan perhatian lingkungan, merasa bisa menyelesaikan permasalahan sendiri, merasa punya kepintaran yang multi sehingga merasa diperlukan, dicari-cari atau de es be nya..... ^___^.... maka pandanglah sebagaimana seorang normal memandang gajah (bukan sebagai orang buta).

Dalam diamnya pribadi, tidak bisa ditebak, yang terlihat hanya dampaknya.


-wawasan kepribadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas