Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Antara Pengajaran dan Pendidikan

Kedua hal tersebut adalah saling mengisi, tidak dapat dipisahkan.
Jika dikatakan " anak diajarkan menulis dengan baik " lebih terasa sebagai pengajaran. Tetapi jika " anak dikembangkan kegemarannya untuk menulis yang baik "
maka lebih cenderung kependidikan.

Dalam pendidikan Agama di sekolah sering dikatakan bahwa banyak sekolah yang kegiatan " pendidikan agamanya " bergeser menjadi " pengajaran agama ".
Maksudnya " pengetahuan tentang agama " lebih ditekankan daripada " penanaman jiwa/sikap keagamaannya " pada siswa.
Akibatnya siswa tahu bahkan mungkin memahami banyak hal mengenai agama, tetapi apa yang dipahami itu tidak menyatu dengan dirinya dan tidak mewarnai perilakunya.
Masalah ini jelas sudah ada dikantong para guru, artinya sudah menjadi pengetahuan yang umum bahwa idealnya begini...begitu...., ya..inipun hanya berbagi dan pengingat
dari keterlenaan kita akan situasi kondisi sekarang.
Keteladan sudah menjadi harga mati untuk memberikan strategi pendidikan yang tepat. Tinggal mencari nuansa-nuansa baru atau katakanlah tips trik yang lebih segar untuk memulai
lagi.

salam...

16 komentar:

  1. guru adalah orang yang digugu / ditiru

    have a nice day ^^

    BalasHapus
  2. binging nih mau coment pah, bukan pengamat kinerja giru aq sob

    BalasHapus
  3. idem ama yg si atas saya, B vs B...

    BalasHapus
  4. guru buat aku penting banget. Karena aku tipe kalo gurunya bagus, nilaiku pasti bagus... hehehehhe

    BalasHapus
  5. setujuuuuu !!!!!! ^___________^

    HIDUP GURU!!!

    BalasHapus
  6. wah bahasanya menarik sekali mas...
    memang dizaman sekarang peran guru itu sangatlah penting untuk memberi pendidikan dan arahan yang benar dengan menggunakan metode2 yang bisa diterima secara terbuka...
    informasi yang menarik mas
    Sukses Slalu!

    BalasHapus
  7. Hebat sobat, keteladanan sekarang yg jadi barang langka, selain inovasi pembelajaran yang monoton, sebuah terobosan baru jika ada metode baru di dalam pembelajaran. Mungkin tidak ya jk sistemnya bukan antara guru dan murid, tp mitra belajar?

    BalasHapus
  8. saya nemu lagi blog milik seorang guru setelah bang setyawan dirgantara dan cerita tugu.....semoga mau menjalin persahabatan dengan saya selaku blogger yang juga anak seorang guru hehehe

    BalasHapus
  9. Setuju sekali. Guru seharusnya tidak sekedar mengajar, namun juga mendidik beragam hal yang manfaat, termasuk akhlak dan budipekerti.

    BalasHapus
  10. mungkin pendidikan moral ya yg dimaksud disini. ya, pendidikan reguler semestinya diimbangi dengan moral, sehingga nanti hasilnya bisa lebih maksimal.

    BalasHapus
  11. pengajaran dan pendidikan memang saling terkait.. maka dari itu...agar sukses... 2 hal itu jangan dipisahkan...

    BalasHapus
  12. waduh dapetnya kesebelaxxxxxxxxxxxx....

    telat absen pak guru... hadir hadir...

    BalasHapus
  13. semua memang harus berimbang bang

    BalasHapus
  14. masalahnya yg jadi target pendidikan adalah lulus UN dan yg di ujinya pun cuma teori saja akhirnya jadi terfokus kesitu.

    BalasHapus
  15. Iptek tidak akan lebih baik jika tidak di imbangi dengan ImtaQ

    BalasHapus
  16. Assalamu'alaikum ...

    ^_^

    hmm ...

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas