Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Sumber ketegangan guru

Sumber ketegangan guru
Ada beberapa aspek yang menjadi sumber ketegangan dan frustrasi dari kalangan guru atau bagi dirinya sendiri, diantaranya:
Aspek Finansial
Aspek ini diartikan sebagai kebutuhan pokok yang erat kaitannya dengan masalah ekonomi dan biaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Sudah menjadi sesuatu hal yang biasa bagi kita jika ada seorang guru yang "nyambi" pekerjaan lain diluar tugas dan pekerjaan pokoknya sebagai seorang guru, karena bisa dikatakan secara finansial jabatan guru tidak akan membuat seorang menjadi kaya dengan gaji dan upah yang didapatnya tersebut tidak terlalu tinggi. Dengan kondisi kebutuhan hidup dan keluarga sehari-hari, dirasakan harus ada sebuah jaminan ekonomis, untuk masalah tersebut mencari jaminan dengan mencari sumber dari luar profesi dapat dikatakan wajar.

Aspek Status dan Kedudukan
Setiap orang pada umumnya memiliki sebuah harapan untuk merasa dihargai dan dihormati dalam pandangan masyarakat dan diberbagai lingkungan sosialnya. Tidak jauh berbeda dengan seorang guru yang ingin merasa status dan kedudukannya diakui di masyarakat dan dihormati. Apabila dalam suatu lingkungan sosial di masyarakat status "keguruannya" dan pandangan orang terhadapnya biasa saja atau tidak dipandang sebelah mata, alhasil pada beberapa kasus tertentu (individual) bagi dia (guru) akan membuat kecewa dan dapat mengganggu stabilitas pribadinya.

Aspek otoritas
Guru yang dalam lingkungan sekolah atau khususnya dikelas, memiliki suatu sikap otoriter dalam beberapa hal yang berkaitan dengan siswa didik. Dan sikap otoriter inilah yang menjadi titik kepuasan guru pada umumnya (walau tanpa disadari) dalam pemberian hukuman atau penghargaan kepada siswa.
Dalam pemberian hukuman kepada siswa, sering terjadi sangat kehati-hatian dalam masalah tersebut. Pandangan masyarakat dan Perlindungan Hak asasi anak ikut mempengaruhi tindakan guru dalam kehati-hatiannya memberi hukuman kepada siswa yang bermasalah.Dan sudah cukup banyak kasus guru yang masuk sidang pengadilan karena "pelecehan/penganiayaan terhadap siswa".

Aspek Profesi
Dalam tugasnya sebagai seorang pendidik banyak hal yan menuntut adanya kemampuan dalam profesi keguruannya. Kemampuan dalam mengelola kelas dan mengatur proses belajar mengajar agar berhasil baik sehingga memuaskan bagi setiap siswa.
Pada masalah ini seringkali guru dihadapkan pada gangguan-gangguan seperti disiplin, kenakalan siswa, kemalasan siswa, ketidakmampuan anak dalam mengikuti materi, dan lain-lain. Inilah yang dapat menjdi sumber ketegangan dan mungkin saja frustrasi bagi guru.

Sumber gambar: Google

12 komentar:

  1. Yang point pertma itu sangat dirasakan oleh teman-teman kita yang belum PNS

    BalasHapus
  2. Kira-kira dosen begitu juga gak yah O_O
    Ohyah sob mohon maaf lahir batin yah B)

    BalasHapus
  3. @alamendah:untuk yang belum/non PNS, memang masih sedikit "dipermainkan" (terdapat kasus). Dianggap kebutuhan mereka tidak sama, jadi seenaknya dalam pembayaran honor, menganggap mereka yg honor tsb. seperti ga punya kebutuhan sosial.

    BalasHapus
  4. @SHUDAI AJLANI (dot) COM:Kurang lebih sama saja jika status pegawainya masih non PNS...
    terimakasih teman dan sama mengucapkan mohon maaf lahir batin :D

    BalasHapus
  5. Maaf Oot :
    bunda mengucapkan :
    Selamat Merayakan Hari Kemenangan Idhulfitri 1 syawal 1432 H
    bunda mohon utk diikhlaskan atas segala khilaf ya Arya
    salam hangat utk keluarga
    salam

    BalasHapus
  6. Point terakhir kayaknya bukan masalah dari siswa saja, guru yg punya masalah di rumah jg 'ada' yg mempengaruhi cara mengajarnya.

    Mohon maaf lahir dan batin, selamat lebaran.Point terakhir kayaknya bukan masalah dari siswa saja, guru yg punya masalah di rumah jg 'ada' yg mempengaruhi cara mengajarnya.

    Mohon maaf lahir dan batin, selamat lebaran.

    BalasHapus
  7. mohon maaf lahir dan batin

    guru honorer harus diangkat resmi dan gaji dinaikan

    BalasHapus
  8. metode mengajarnya berarti harus lebih kreatuf lagi. supaya murid dan guru bersahabat.

    mohon maaf lahir batin ;D

    BalasHapus
  9. wah .. jadi kangen mengajar lagi nih :)

    BalasHapus
  10. kakak saya seorang guru,
    luarbiasa ternyata menjadi guru itu lebih banyak sumber ketegangannya.
    Salam, Mohon Maaf Lahir bathin

    BalasHapus
  11. "SUGENG RIYADIN 1 SYAWAL 1432 HIJRIYAH, MINAL AIDIN WALFAIZIN, MOHON MAAF LAHIR BATIN"

    BalasHapus
  12. ass
    begitu ya,sumber ketegangan Guru,
    selamat berlebaran 1 syawal 1432 H
    mohon maaf lahir dan batin

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas