Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Tahukah Gaya Belajar Anak Anda?

Tahukah Gaya Belajar Anak Anda?
Setiap anak memiliki gaya belajar sendiri yang merupakan ciri khas mereka. Anda dapat membantu anak belajar dengan mencari tahu gaya belajar mereka dan menentukan metode yang paling efektif untuk merumuskan informasi yang membuat mereka dapat memroses pengetahuan menjadi lebih mudah dan lebih mengerti.

Tiga gaya belajar utama adalah visual, auditori dan kinestetik.

Gaya belajar visual, anak berpikir dalam gambar dan gambar. Pikiran mereka seperti kamera video mini yang selalu diatur dalam rekaman (untuk mengingat sebuah materi, mereka cenderung lebih mudah mengembalikan ingatan dengan menampilkan gambar di kepala mereka). Seorang pembelajar visual akan melakukannya dengan baik di ruang kelas jika sebagian besar informasi disajikan dalam metode visual.
Siswa dengan gaya visual selalu membaca, melihat dan mengamati orang lain di sekitar mereka. Dan pastikan bahwa Anda, gambar, video dan komputer sebagai penjaga perhatian anak. Anak-anak dengan gaya belajar visual juga suka menulis, menggambar dan mengatur/menyusun sesuatu.

Gaya auditori; Peserta didik yang memiliki keterampilan mendengarkan adalah seorang dengan pendengaran unggul dan memiliki kemampuan sensitif pada sedikit kata-kata, nada dan makna secara keseluruhan. Siswa yang sering berbicara dan / atau bernyanyi untuk diri mereka sendiri biasanya adalah seorang auditori. Anak auditori suka mengambil bagian dalam diskusi tetapi mudah terganggu oleh suara-suara dari luar, percakapan lain yang terjadi pada saat yang sama atau musik. Biarkan siswa anda untuk berbicara/bertanya pada proses pembelajaran dalam mencapai solusi dan terbuka untuk kebutuhan mereka ( selalu minta pengulangan penjelasan).

Gaya kinestetik; Anak dengan gaya ini selalu ingin belajar dengan mengalami dan menyentuh (terlibat langsung). Mereka harus melakukan ini dalam belajar agar memori langsung terkait dengan interaksi tubuh. Anak dengan gaya Kinestetik, terkadang mengalami kesulitan di dalam kelas karena materi dalam proses pembelajaran sering beroreantasi pada pendengaran dan visual. Guru, biasanya juga tidak mengizinkan siswa bergerak di sekitar kelas ( saat proses belajar) dan menyentuh/mengutak-atik sesuatu. Tetapi mereka unggul, dalam kegiatan seperti drama, olahraga dan berkesenian (aktivitas yang melibatkan anggota tubuh mereka).

Untuk anak dengan gaya kinestetik, proses belajar dapat diberikan melalui kegiatan-kegiatan yang memungkinkan anak Anda untuk menyentuh, mengeksplorasi, bermain, melakukan dan menciptakan. Karena jenis gaya belajar ini biasanya tidak memvisualisasikan atau mempertahankan informasi hanya dengan mendengarkan, Anda perlu merancang kegiatan yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan indra peraba.

Pada akhirnya tidak ada gaya belajar tertentu yang lebih baik daripada yang lain, itu semua adalah ciri khas masing-masing yang tidak perlu harus diubah. Orangtua dan guru berfungsi untuk mengarahkan dan memfasilitasi agar dapat maksimal dalam memproses informasi.
Pada umumnya setiap anak memiliki satu gaya belajar utama, tetapi juga memiliki campuran dari semua gaya yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dan melihat dunia di sekitar mereka dengan ciri khasnya sendiri.

Sumber: Jane Saeman dengan judul asli: Do You Know Your Child's Learning Style? (http://www.edarticle.com/)
Jane Saeman runs an In-Home Tutoring service called Aim High Tutors. Find out about how to help your student reach their full potential at http://www.aimhightutors.com/blog.

8 komentar:

  1. berhubunga anak saya masih kecil kebanyakan gaya belajarnya audio visual

    BalasHapus
  2. Kalo di hk, anak sblm SD, ke 3 metode diatas dipakai semua. Tp kalo sudah masuk SD, sepertinya tdk di anggap anak2 lg. Meski br klas 1 tp sudah disibukkan dgn seabrek tugas. Kdng saya ampe kasian hehe

    BalasHapus
  3. hehe, saya dulu belajar mengenai gaya belajar dari buku quantum learning, tapi bukan untuk mengetahui gaya belajar anak sih, cuman penasaran kenapa saya ngga pinter2 meski telah berusaha belajar :D

    BalasHapus
  4. anak saya baru 5 tahun jadi dia lebih senang yang visual........

    BalasHapus
  5. ass
    biasanya anak2 yang disukai gaya belajar visual
    baru kemudian gaya berikutnya.

    BalasHapus
  6. anak asuh saya sih, bermain sambil belajar, maklum masih di bawah 5 tahunan

    BalasHapus
  7. Kalo saya masuk yang mana ya?.. bingung saya,. apa karena kurang belajar ya,.

    BalasHapus
  8. Aku kayaknya lebih suka liat langsung :D
    Kalau auditori hm, tergantung siapa yang jelasin :D

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas