Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Belajar menyukai diri

Belajar menyukai diri sendiri, sebelum kita menyukai orang lain, mungkin ini bisa dipakai sebagai kalimat motivasi untuk selalu belajar menerima diri sendiri apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihan. Menerima diri sendiri sepenuhnya berarti kita bisa menyukai seluruh diri.
Penerimaan diri berarti menerima dan berhubungan dengan kondisi diri sekarang, sebagaimana adanya. Menerima semua kekurangan, kelemahan, kesalahan, ketidakcukupan, serta juga menerima semua kelebihan, kekuatan dan aset internal lainnya.

Mengapa harus belajar menyukai diri sendiri?
Karena masih banyak orang yang sulit untuk menerima dirinya. Ini karena mereka belum menyadari bahwa hal-hal yang bersifat negatif, dengan segala bentuk kekurangannya sebenarnya bukanlah diri mereka. Segala hal negatif bisa jadi memang menjadi milik kita, tetapi harus dipahami disini yaitu bahwa hal itu hanya milik...bukan diri kita yang tidak bisa diubah.
Sehingga semua yang bersifat "milik" bisa dilepas/buang.
Diawali dengan menerima diri apa adanya, menjadi diri sendiri dan tidak meniru orang lain!

Dengan menghormati dan menyukai diri, dapat akhirnya mengenali dan tidak meremehkan kemampuan sendiri. Belajar untuk melihat diri sebagaimana adanya kita pada saat-saat terbaiknya.
Masing-masing manusia adalah unik dan tidak sama satu dengan yang lain, Seperti Perkataan Allah pada Surat Thaha, ayat 50:
"Yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberikan petunjuk".

Begitu kita menerima diri sendiri, dan memilih untuk menjadi lebih berharga dan lebih jujur terhadap diri, maka kita akan bisa menjadi lebih baik, bijak, kuat dan lebih terbuka terhadap perkembangan diri sendiri. Ini membuat dalam segala tindakan akan menjadi lebih berkompeten.
Didalam berdo'a pun, kita bisa menyadari potensi sebenarnya, kita tentu tidak sempurna, oleh karenanya kita selalu berada dalam fase pertumbuhan. Kita bisa selalu belajar lebih banyak, lebih baik sehingga akan mengarah pada prestasi yang terbaik pula.
Dengan demikian, do'a yang kita panjatkan kepada Tuhan untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup bisa dikatakan akan serasi dan sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan.

5 komentar:

  1. harus lebih beryukur atas diri sendiri ya pak supaya lebih bisa menyukai diri sendiri

    BalasHapus
  2. Setuju mas. Menyukai diri sendiri bisa juga berarti bersyukur atas segala hal yang diberikan Allah pada kita.

    BalasHapus
  3. Iya intinya adalah menyukai diri sendiri dulu baru kemudian menyukai orang lain ya Mas..Gimana mau menyukai orang lain kalau kita gak suka terhadap diri sendiri..Bawaannya pasti gagap mulu...

    BalasHapus
  4. tidak minder dan tetap prcaya diri walau ada kekurangan

    BalasHapus
  5. Apapun karunia yang telah diberikan olehNya sudah sepantasnya kita syukuri. Kalau tidak menyukai diri sendiri lantas diri siapa lagi yang harus disukai. Padahal kita diwajibkan untuk selalu meningkatkan kualitas diri agar dapat bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan di sekitar kita.

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas