Senyummu semanis gula, serta sehat tanpa penyakit gula.
Jika anda adalah tipe orang yang mudah depresi dan mengalami emosi yang tidak stabil, maka coba ingat mengenai pola konsumsi gula anda. Konsumsi gula berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan. Tetapi ini bukan berarti simanis ini “jahat sekali” sehingga tidak boleh didekati apalagi dikeloni ^__^.
Seperti halnya karbohidrat, lemak dan protein, gula juga sangat diperlukan dalam porsi yang proporsional tentunya.
Gula berperan dalam produksi hormon serotonin, si pemberi pengaruh untuk kondisi perasaan baik, rasa nyaman dan gembira.
Peran gula ini yang tidak bisa digantikan dengan senyawa lain. Mengonsumsi gula tetap penting, asal anda tahu batasannya.
Tidak perlu menghitung secara rinci kandungan gula yang anda makan, cukup mendata apa saja makanan bergula tinggi yang anda konsumsi dalam satu hari. Jika dalam satu hari ada minum soft drink, gula-gula(permen) dan makanan bergula lainnya, coba seleksi mana yang bisa dihindari/dibatasi jangan berlebihan.
Lebih bagus sumber gula dari buah dan sayuran atau jika masih ingin mengonsumsi produk yang manis-manis bisa dibatasi mungkin 2 minggu sekali.
Konsumsi makanan kecil (snack), permen dan lainnya memang tidak bisa dihilangkan sama sekali, apalagi untuk anak-anak. Oleh karena itu sebisa mungkin memilih produk yang low sugar dengan gula alami-bukan sintetis atau produk yang bebas gula. Dengan begitu anda tidak perlu takut kelebihan konsumsi gula dari produk-produk tersebut.
Untuk yang sangat jarang mengonsumsi produk bergula tinggi, tidak doyan minum teh manis apalagi kopi dan minuman dingin manis lainnya, tidak pernah ngemil, jarang makan coklat dan sebagainya. Maka anda perlu mendisiplinkan asupan gula ke tubuh anda. Batasan konsumsi gula ke tubuh menurut Badan Kesehatan Amerika, untuk wanita dewasa adalah 25 gram atau 6 sendok teh gula untuk mencukupi kebutuhan gula perhari.
Seperti,"Makan dan minumlah dan janganlah kalian berbuat israf (berlebih-lebihan), sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat israf."
(QS: Al-A’raaf: 31).
Ayat ini menganjurkan makan dan minum yang merupakan penopang utama bagi kelangsungan hidup seseorang, kemudian melarang berlebih-lebihan dalam hal tersebut karena dapat membahayakan tubuh. Nabi shallAllohu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah tanpa disertai dengan berlebih-lebihan dan kesombongan.“
(HR: Abu Daud dan Ahmad, Al-Bukhari meriwayatkannya secara mu’allaq)
Nabi shallAllohu halaihi wasallam bersabda lagi, yang artinya: “’Tiada tempat yang lebih buruk, yang dipenuhi anak Adam daripada perutnya, cukuplah bagi mereka beberapa snap yang dapat menopang tulang punggungnya (penyambung hidupnya) jika hal itu tidak bisa dihindari maka masing-masing sepertiga bagian untuk makanannya, minumnya dan nafasnya.”
(HR: Ahmad, An-Nasaa’i, Ibnu Majah dan At-Tfrmidzi, beliau berkomentar: Hadits ini Hasan, dan hadits ini merupakan dasar utama bagi semua dasar ilmu kedokteran).
Dan terakhir, bahwa ungkapan senyummu semanis gula ternyata tidak saja bermana kias, tetapi ada kebenarannya dengan kandungan gula pada tubuh yang mendorong hormon serotonin untuk berproduksi yang membuat hati anda menjadi selalu ceria dan tersenyum.
Gambar:http://webctfatimah.wordpress.com
Jika anda adalah tipe orang yang mudah depresi dan mengalami emosi yang tidak stabil, maka coba ingat mengenai pola konsumsi gula anda. Konsumsi gula berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan. Tetapi ini bukan berarti simanis ini “jahat sekali” sehingga tidak boleh didekati apalagi dikeloni ^__^.
Seperti halnya karbohidrat, lemak dan protein, gula juga sangat diperlukan dalam porsi yang proporsional tentunya.
Gula berperan dalam produksi hormon serotonin, si pemberi pengaruh untuk kondisi perasaan baik, rasa nyaman dan gembira.
Peran gula ini yang tidak bisa digantikan dengan senyawa lain. Mengonsumsi gula tetap penting, asal anda tahu batasannya.
Tidak perlu menghitung secara rinci kandungan gula yang anda makan, cukup mendata apa saja makanan bergula tinggi yang anda konsumsi dalam satu hari. Jika dalam satu hari ada minum soft drink, gula-gula(permen) dan makanan bergula lainnya, coba seleksi mana yang bisa dihindari/dibatasi jangan berlebihan.
Lebih bagus sumber gula dari buah dan sayuran atau jika masih ingin mengonsumsi produk yang manis-manis bisa dibatasi mungkin 2 minggu sekali.
Konsumsi makanan kecil (snack), permen dan lainnya memang tidak bisa dihilangkan sama sekali, apalagi untuk anak-anak. Oleh karena itu sebisa mungkin memilih produk yang low sugar dengan gula alami-bukan sintetis atau produk yang bebas gula. Dengan begitu anda tidak perlu takut kelebihan konsumsi gula dari produk-produk tersebut.
Untuk yang sangat jarang mengonsumsi produk bergula tinggi, tidak doyan minum teh manis apalagi kopi dan minuman dingin manis lainnya, tidak pernah ngemil, jarang makan coklat dan sebagainya. Maka anda perlu mendisiplinkan asupan gula ke tubuh anda. Batasan konsumsi gula ke tubuh menurut Badan Kesehatan Amerika, untuk wanita dewasa adalah 25 gram atau 6 sendok teh gula untuk mencukupi kebutuhan gula perhari.
***
Sebaiknya konsumsi gula secara berimbang, jangan berlebihan dan ini berlaku umum, tidak hanya untuk masalah gula saja sebenarnya. Seperti,"Makan dan minumlah dan janganlah kalian berbuat israf (berlebih-lebihan), sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat israf."
(QS: Al-A’raaf: 31).
Ayat ini menganjurkan makan dan minum yang merupakan penopang utama bagi kelangsungan hidup seseorang, kemudian melarang berlebih-lebihan dalam hal tersebut karena dapat membahayakan tubuh. Nabi shallAllohu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah tanpa disertai dengan berlebih-lebihan dan kesombongan.“
(HR: Abu Daud dan Ahmad, Al-Bukhari meriwayatkannya secara mu’allaq)
Nabi shallAllohu halaihi wasallam bersabda lagi, yang artinya: “’Tiada tempat yang lebih buruk, yang dipenuhi anak Adam daripada perutnya, cukuplah bagi mereka beberapa snap yang dapat menopang tulang punggungnya (penyambung hidupnya) jika hal itu tidak bisa dihindari maka masing-masing sepertiga bagian untuk makanannya, minumnya dan nafasnya.”
(HR: Ahmad, An-Nasaa’i, Ibnu Majah dan At-Tfrmidzi, beliau berkomentar: Hadits ini Hasan, dan hadits ini merupakan dasar utama bagi semua dasar ilmu kedokteran).
***
Begitulah, semua yang berlaku di atas bumi ini ada batasannya dan hal ini tidak bisa dipungkiri dengan mencoba melanggarnya. Dan terakhir, bahwa ungkapan senyummu semanis gula ternyata tidak saja bermana kias, tetapi ada kebenarannya dengan kandungan gula pada tubuh yang mendorong hormon serotonin untuk berproduksi yang membuat hati anda menjadi selalu ceria dan tersenyum.
Gambar:http://webctfatimah.wordpress.com
kalo zaman dulu orang makan secukupnya makanya umurnya panjang2. Kalo sekarang tiap hari makan gula.. pagi kopi manis, siang teh manis, sore teh manis lagi.. malam susu manis. Gula semua tuh..
BalasHapusiya
Hapussegala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan jatuhnya kurang baik ya pak
BalasHapusiya
Hapuskurang gula badan lesu
BalasHapuskelebihan gula bikin badan tak sehat
Semua yang serba berlebihan memang tdk baik....
BalasHapusSemua da takarannya masing2 agar seimbang....hehe...
Bner g ya???