Digugu dan ditiru...guru, tetapi untuk sekarang panutan anak atau siswa lebih beragam. Terutama pada apa dan siapa yang lebih dekat dengan lingkungan,hobi atau kebiasaan anak itu.
Tayangan musik pada televisi, misalnya, sering disertai kehadiran tokoh model yang mudah ditiru oleh anak-anak. Penampilan tokoh model ini kemudian diasosiasikan anak dengan dilandasi prinsip asosiatif yang pernah dipelajari sebelumnya. Berakibat, apabila anak-anak mendengarkan musik yang serupa, cenderung meniru tokoh model yang pernah dilihatnya ditelevisi.
Hal ini berlaku juga pada orang-orang disekitar anak. Orangtua, diperlukan kemauan untuk terus menambah wawasannya dan belajar tentang metode perangsang belajar anak.
Bagaimana orangtua memberikan rangsangan dan gugahan ke anak, itu dapat dicerminkan dengan contoh langsung (rangsangan visual/teladan)dan komunikasi yang lancar antara anak dan orangtuanya. Yang terpenting kualitas pertemuan dan perhatian orangtua, jika memang kendala kesibukan menjadi alasan mereka.
Guru, sudah lebih jelas...karena sekarang sudah dituntut untuk semakin mengembangkan kemampuan pengajarannya dengan berbagai metode yang efektif dalam segala situasi dan kondisi.
Sumber: S.B.Han (M.K)
Gambar: Google Images
Tayangan musik pada televisi, misalnya, sering disertai kehadiran tokoh model yang mudah ditiru oleh anak-anak. Penampilan tokoh model ini kemudian diasosiasikan anak dengan dilandasi prinsip asosiatif yang pernah dipelajari sebelumnya. Berakibat, apabila anak-anak mendengarkan musik yang serupa, cenderung meniru tokoh model yang pernah dilihatnya ditelevisi.
***
Perkembangan perilaku seseorang dipengaruhi oleh perkembangan kognitif dan afektifnya. Daya ingat, fantasi, serta imajinasi mempengaruhi kesan seseorang terhadap suatu hal tertentu dan ditambah dengan kematangan emosi seseorang hal tersebut akan membentuk perkembangan sikap individu terhadap lingkungan serta dirinya sendiri.
***
Pada beberapa tulisan kemarin, telah disinggung bahwa musik memperkaya daya nalar dan menggugah emosi anak. Dengan penambahan rangsangan visual pada tokoh model, kemampuan nalar dan gugahan anak sebagai respon terhadap musik akan semakin kuat.Hal ini berlaku juga pada orang-orang disekitar anak. Orangtua, diperlukan kemauan untuk terus menambah wawasannya dan belajar tentang metode perangsang belajar anak.
Bagaimana orangtua memberikan rangsangan dan gugahan ke anak, itu dapat dicerminkan dengan contoh langsung (rangsangan visual/teladan)dan komunikasi yang lancar antara anak dan orangtuanya. Yang terpenting kualitas pertemuan dan perhatian orangtua, jika memang kendala kesibukan menjadi alasan mereka.
Guru, sudah lebih jelas...karena sekarang sudah dituntut untuk semakin mengembangkan kemampuan pengajarannya dengan berbagai metode yang efektif dalam segala situasi dan kondisi.
Sumber: S.B.Han (M.K)
Gambar: Google Images
Guru selain menjadi teladan perilaku dan perbuatan juga musti dilandasi dengan profesionalisme. Sehingga akan dapat digugu baik dari dari ketokohan dan keilmuannya.
BalasHapusbetul, guru bagi anak adalah juga orang-orang di sekitar, musti perhatikan betul anak bergaul dengan siapa, takut belajar kata2 tak layak
BalasHapusMusik juga penghilang rasa galau karena malem mingguan malah ngeblog..
BalasHapusBukan cuma ngilangin setres saat belajar aja B)